Tepi Sungai Cipamingkis di Kabupaten Bekasi Tergerus Arus dan Longsor, Rumah Belasan Warga Terancam

- 21 Oktober 2022, 09:32 WIB
Tanah longsor di tepi sungai mulai menyentuh salah satu rumah warga, di Kampung Cigoong, RT 03 RW 01, Desai Sirnajati, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (20/10/2022).
Tanah longsor di tepi sungai mulai menyentuh salah satu rumah warga, di Kampung Cigoong, RT 03 RW 01, Desai Sirnajati, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (20/10/2022). /Foto: polri.go.id/Bid Humas Polda Metro Jaya/

"Dikhawatirkan ini akan terus semakin parah karena air terus mengikis tanah yang menjadi bantaran sungai,”

PORTAL LEBAK - Bantaran sungai Cipamingkis, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat tergerus arus dan mengalami longsor dan mengancam rumah warga di sekitarnya.

Apalagi tanah longsor di tepi sungai mulai menyentuh salah satu rumah warga, di Kampung Cigoong, RT 03 RW 01, Desai Sirnajati, Kabupaten Bekasi.

Pemerintah desan Sirnajati dan Kecamatan Cibarusah meninjau belasan warga yang tinggal di bantaran Sungai Cipamingkis, yang terancam longsor dan kondisinya sangat kritis.

Baca Juga: Tanah Longsor Landa Jeneponto Sulawesi Selatan, 3 Meninggal Puluhan Lainnya Terdampak

Camat Cibarusah, Muhamad Kurnaepi, dikutip PortalLebak.com dari polri.go.id, menilai sejumlah rumah warga di titik zona tidak aman.

Pasalnya, jarak antara bibir bantaran sungai Cipamingkis di bandingkan dengan rumah warga, hanya tinggal tersisa beberapa meter saja.

“Kita sudah meninjau beberapa rumah yang kondisinya sangat kritis karena kondisi sudah sangat dekat ke tebing," kata Kurnaepi.

Baca Juga: Darurat Banjir dan Tanah Longsor di Garut Rendam Lebih Dari 100 Desa, 18 Ribu Warga Terdampak

"Dikhawatirkan ini akan terus semakin parah karena air terus mengikis tanah yang menjadi bantaran sungai,” tambahnya.

Camat Kurnaepi menyatakan kondisi cuaca yang memasuki musim hujan, dikhawatirkan debit air sungai Cipamingkis kian deras dan membuat tebing bantaran sungai kembali longsor.

Warga Diminta Waspada

Pemerintah Kecamatan Cibarusah akan melaporkan hal ini kepada Pj Bupati Bekasi serta unsur terkait lainnya untuk mencari solusi terbaik.

Baca Juga: Soal Lawan 'Black Adam': Dwayne 'The Rock' Johnson Sadar Diri, Dia Bukan Tandingan BTS

Karena kondisi tanah longsor ini sangat berkaitan dengan keamanan dan keselamatan masyarakat setempat.

“Tadi kita sudah tanyakan kepada warga apakah punya lahan lain, jika punya rencananya coba kita daftarkan sebagai prioritas program Rutilahu,” paparnya.

“Akan tetapi mereka menyatakan tidak punya, karena ketentuannya dalam program Rutilahu adalah tanah atau lahan milik sendiri. Tapi semoga dari hasil laporan kepada Pj Bupati bisa mendapatkan penanganan dan solusi,” harap camat.

Baca Juga: Satgas Ruang Digital Pemilu 2024 Dibentuk Kemenkominfo, Ini Tugas Mereka

Kurnaepi sekaligu mengimbau kepada warga yang tinggal di sepanjang bantaran Sungai Cipamingkis agar waspada dan selalu berhati-hati.

Mengingat intensitas hujan beberapa waktu terakhir mulai meningkat.

Dia juga mengapresiasi inisiatif warganya yang beberapa diantaranya membongkar sendiri bangunan rumahnya agar sedikit menjauh dari bantaran sungai.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x