Baca Juga: Densus 88 Antiteror Mabes Polri Amankan Dua Terduga Teroris di Sukoharjo
Kartono memaparkan, hal tersebut termasuk cukup kontras dibandingkan sistem rekrutmen yang sangat ketat di media cetak, yang menjadi latar belakang karirnya.
Kartonon lantas mempertimbangkan ke depan, agar PRMN mampu menyeleksi ulang dan menyempurnakan sistem rekrutmen yang telah berjalan.
Marwah media sebagai rujukan informasi tepercaya
Kartono menegaskan, dalam menggerakkan serta menjalankan bisnis media, standar profesional jurnalistik tidak boleh dilupakan begitu saja.
“Bukan semata (memproduksi) konten. Ruh kami sekaligus memperhatikan kualitas konten. Jadi, ke depannya adanya rekrutmen, pendidikan, dan pelatihan content creator akan terus dikembangkan,” pungkasnya.
Pengembangan materi-materi pelatihan calon content creator baru juga dikembangkan dan menekankan aspek jurnalistik supaya mampu membuat produk informasi berkualitas.
Kartono selanjutnya mengajak para mitra supaya bisa menguatkan kolaborasi hexahelix dibalut enam elemennya yakni; pemerintah, masyarakat, pebisnis, akademisi dan media, serta lembaga keuangan.