Sementara bantuan untuk warga yang bukan terdampak relokasi pemerintah akan diproses mulai hari Kamis mendatang, setelah selesai dilakukan verifikasi.
Bantuan yang diberikan adalah uang tunai sebesar Rp50 juta untuk rumah rusak berat, bantuan Rp25 juta untuk rumah rusak sedang, dan Rp10 juta untuk rumah rusak ringan.
Baca Juga: PRMN Genap Tiga Tahun Bersama dan Bermakna, Teguhkan Langkah Kolaborasi Serta Cergas di Dunia Maya
Disebutkan total rumah terdampak gempa Cianjur baik yang rusak berat maupun ringan totalnya berjumlah 56 ribu rumah, dan Presiden ingin pembangunan secepat-cepatnya selesai dikerjakan.
"Kita ingin secepat-cepatnya, tapi tidak dibatasi oleh waktu, dan secepat-cepatnya dimulai, secepat-cepatnya selesai karena masyarakat sudah kehujanan, kedinginan di tenda-tenda," harapannya.
"Kita harapkan juga ada kegiatan masyarakat, ada kegiatan ekonomi, ada pergerakan ekonomi. Itu yang kita harapkan," lanjutnya.
Selain memastikan mulainya proses rekonstruksi, Kepala Negara juga memastikan bantuan kemanusiaan juga tersalurkan merata kepada para korban.***