Update Corona Indonesia 19 Juli 2020: Angka Kematian Tembus 100 Orang per Hari

- 19 Juli 2020, 16:10 WIB
Ilustrasi physical distancing untuk memutus penularan virus corona (Covid-19).
Ilustrasi physical distancing untuk memutus penularan virus corona (Covid-19). /- Foto: Pixabay/geralt

PORTAL LEBAK - Tambahan angka kematian harian akibat penularan Covid-19 di Indonesia hari ini tembus 100 jiwa per hari.

Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 pada Minggu 19 Juli 2020 mencatat, jumlah pasien yang dinyatakan meninggal dunia hari ini sebanyak 127 orang.

Sehari sebelumnya, tercatat angka kematian sebanyak 59 orang. Sebelumnya juga angka kematian harian selalu di bawah 100 kasus per hari.

Baca Juga: Coach Rahmad Darmawan Gabung Demokrat, AHY Ingin Bikin Sekolah Sepak Bola Anak di Tiap Kabupaten

Total per hari ini, di seluruh Indonesia tercatat 4.143 orang meninggal dunia akibat penularan Covid-19.

Sementara itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 juga mencatat tambahan kasus baru positif corona (Covid-19) sebanyak 1.639 kasus.

Dengan tambahan tersebut, total per hari ini ada 86.521 kasus positif corona di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Lowongan Kerja untuk Sarjana S1 Hukum di Komisi Perlindungan Anak Indonesia

"Dari hasil pemeriksaan, kita dapatkan kasus konfirmasi positif sebanyak 1.639 orang, sehingga akumulasinya menjadi 86.521 orang," jelas juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona di Indonesia, Achmad Yurianto.

Yurianto menyampaikan hal tersebut dalam jumpa pers di Media Center BNPB, Jakarta yang disiarkan secara langsung di akun-akun media sosial BNPB.

Sementara itu, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh hari ini bertambah sebanyak 2.133 orang.

Baca Juga: Ditargetkan Selesai Agustus 2020, Ini Progres Pembangunan Jembatan Ciberang Sajira

"Kasus sembuh yang kita dapatkan pada hari ini adalah sebanyak 2.133 orang, akumulasinya menjadi  45.401 orang," ucap Yurianto.

Dalam sehari sejak Sabtu siang, dilakukan pemeriksaan terhadap 20.504 spesimen di seluruh Indonesia.

Jumlah pemeriksaan harian ini masih jauh dari target baru pemeriksaan yang diperintahkan Presiden Jokowi yakni 30.000 spesimen per hari.

Baca Juga: Vonis Penyiram Air Keras Novel Baswedan Tak Memenuhi Rasa Keadilan? Praktisi Hukum: Relatif

Total sampai hari ini, sejak kasus pertama muncul, telah dilakukan pemeriksaan terhadap 1.221.518 spesimen di seluruh Indonesia.

Pemeriksaan dilakukan dengan metode reverse-transcriptase polymerase chain reaction (RT-PCR) maupun tes cepat molekuler (TCM).

Kali ini provinsi yang menjadi penyumbang jumlah kasus harian terbanyak adalah DKI Jakarta dengan 313 kasus.

Disusul Jawa Tengah dengan 300 kasus dan Jawa Timur dengan 275 kasus.

Baca Juga: Penyiram Air Keras Divonis Rendah, Novel Baswedan Geram: Selamat Bapak Presiden Jokowi

Sementara wilayah yang nihil tambahan kasus positif Covid-19 hanya 5 dari 34 provinsi.

Gugus Tugas juga mengumumkan per hari ini terdapat 37.505 suspek.

Suspek adalah istilah yang kini digunakan untuk menggantikan istilah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Sehari sebelumnya, jumlah suspek tercatat sebanyak 37.593 orang. ***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x