BPPTKG: Sisi Barat Laut Kubah Lahar Gunung Merapi Mengandung Potensi Bahaya

- 13 Maret 2023, 08:35 WIB
Luncuran awan panas Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (12/3/2023). Menurut data BPPTKG pada 12 Maret 2023 pukul 07.04 - 07.56 WIB telah terjadi 3 awan panas guguran dengan jarak luncur antara 2.000 meter hingga 2.500 meter ke arah barat daya.
Luncuran awan panas Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (12/3/2023). Menurut data BPPTKG pada 12 Maret 2023 pukul 07.04 - 07.56 WIB telah terjadi 3 awan panas guguran dengan jarak luncur antara 2.000 meter hingga 2.500 meter ke arah barat daya. /ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/rwa./

Berdasarkan pantauan BPPTKG yang dilakukan hingga pukul 15.30 WIB. Minggu WIB, tercatat total 54 awan panas longsor naik dari Gunung Merapi.

Longsoran awan panas disebabkan oleh longsoran dari kubah lava barat daya Gunung Merapi.

Baca Juga: Pada Hari Ketujuh Pencarian, 10 korban Tanah Longsor Serasan di Natuna Belum Ditemukan

Hingga saat ini, BPPTKG mempertahankan status Gunung Merapi, di perbatasan antara Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, pada status Tier III atau siap pakai.

Untuk mengantisipasi potensi bahaya erupsi Gunung Merapi, masyarakat diimbau untuk tidak melakukan tindakan di daerah yang berpotensi bahaya.

Aliran lahar dan awan panas dari Gunung Merapi dapat mempengaruhi wilayah di sektor selatan-barat daya, melewati Sungai Boyong (hingga lima kilometer jauhnya).

Baca Juga: Yenny Wahid: Sistem Pemilu Proporsional Tertutup atau Terbuka, Ada plus dan minusnya

Termasuk mengalir ke sungai Bedog, Krasak dan Bebeng (hingga tujuh kilometer jauhnya) dari puncak Gunung Merapi.***

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah