Kemensetneg Minta Maaf
"Sekretaris Negara meminta maaf kepada masyarakat atas gangguan yang menyebabkan ketidaknyamanan masyarakat," kata Eddy.
Sekretariat Negara juga membentuk tim audit internal untuk menyelidiki asal-usul aset Esha Rahmansah Abrar, serta unit sipil negara (ASN) kementerian lainnya.
“Sekretariat Negara sedang bernegosiasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi, PPATK dan lembaga lainnya untuk mendapatkan fakta dan informasi yang komprehensif untuk membantu mengusut penyelewengan dalam penyitaan dana pejabat publik,” ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi (Joko Widodo) mengingatkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tidak memamerkan kekayaannya di jejaring sosial. Kepala negara mengatakan, perilaku ini bisa mengecewakan masyarakat.
“Saya sangat paham dengan komentar yang saya baca baik lokal maupun media sosial tentang kasus pajak dan baru-baru ini di Bea dan Cukai karena masyarakat kecewa dengan instansi kita,” kata Jokowi.
“Karena pelayanannya tidak dilihat bagus, perilaku perangkat kerasnya arogan dan menunjukkan kekuasaan, lalu menunjukkan kekayaan, hedonis,” ujarnya.
Baca Juga: Benarkan FIFA Tunjuk Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2040, Berikut Faktanya
"Saya ingin ulangi, jangan tunjukan kekuasaan, jangan tunjukan kekayaan, apalagi tunjukan di Instagram atau jejaring sosial," pungkasnya.***