Setelah Larang SOTR, Warga Jakarta Barat Diimbau Tidak Menggelar Takbir Keliling Saat Malam Idul Fitri 1444 H

- 19 April 2023, 04:18 WIB
Masyarakat Purwakarta gelar Takbir Keliling sambut Idul Fitri
Masyarakat Purwakarta gelar Takbir Keliling sambut Idul Fitri /Tim Purwakarta Talk

PORTAL LEBAK - Menjelang Idul Fitri 1444 Hijriah masyarakat Indonesia biasanya menggelar takbiran yang dirayakan hingga turun ke jalan secara masal (takbir keliling)

Takbir keliling ini tidak jarang menimbulkan gangguan ketertiban umum di jalan raya seperti kemacetan, tawuran, dan lainnya.

Oleh karena itu Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, mengimbau warganya untuk tidak melakukan takbir keliling pada malam Idul Fitri 1444 H.

Baca Juga: Polresta Tangerang: Puncak Arus Mudik di Jalur Arteri Tangerang Diprediksi H-3 Lebaran

"Lebih baik di masjid yang lebih mudah, aman, nyaman, dan dekat dengan keluarga," kata Uus, dikutip PortalLebak.com dari ANTARA, 18 April 2023.

Menurut Uus, kegiatan takbir keliling dapat mengganggu kenyamanan warga sekitar yang dilewatinya, bahkan pada beberapa kejadian sebelumnya memicu terjadinya tawuran antar kelompok ketika berpapasan di jalan.

"Hikmahnya yang namanya takbiran itu kita berkumpul dengan sanak saudara sehingga mending takbiran di masjid tergabung dengan saudara," kata Uus.

Baca Juga: Pemudik Terlihat Mulai Meninggalkan Jakarta pada Pekan Pertama Arus Mudik Lebaran 2023

Walaupun demikian Pemkot Jakarta Barat tidak mengeluarkan peraturan yang melarang warga dan mengantisipasi takbir keliling.

Uus hanya berharap masyarakat dapat memahami imbauan yang ia sampaikan dan tidak menggelar takbir keliling di wilayah Jakarta Barat.

Sebelumnya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Barat juga mengimbau warga agar tidak melakukan Sahur On The Road (SOTR) selama bulan puasa Ramadan 1444 Hijriah.

Baca Juga: KPK: Ada Kode 'Nganter Musang King' dan 'Every Body Happy' di Kasus Suap Wali Kota Bandung Yana Mulyana

Alasannya sama, yakni mencegah timbulnya tawuran antar kelompok masyarakat yang pernah terjadi sebelum-sebelumnya di Jakarta.

Kegiatan membagi-bagikan makanan sahur kepada orang-orang yang membutuhkan itu umumnya dilakukan kelompok pemuda selama perjalanan.

Menurut Kepala Satpol PP Jakarta Barat, Agus Irwanto, kegiatan SOTR kerap kali memicu aksi tawuran di lingkungan masyarakat sampai mengganggu kenyamanan dan ketertiban umum.

Baca Juga: Arus Mudik 2023: Polisi Susun Rekayasa Lalu Lintas di Pelabuhan Bakauheni

"Saya sudah perintahkan kepada seluruh Kepala Satpol di setiap kecamatan untuk mengimbau, memberitahukan warga agar tidak melakukan SOTR," ucap Agus.***

Editor: Jefry Agustinus Alexander B

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah