Ketinggian air Sungai Ciliwung mencapai 1,5 meter
PORTAL LEBAK - Perumahan di kawasan Kebon Pala RT 13/RW 04, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, kembali terendam banjir pada Kamis akibat luapan Sungai Ciliwung.
Seorang warga RT 13/RW 04, Unus di Jatinegara menuturkan, sejak Kamis pagi sekitar pukul 02.00 WIB, rumah warga di dekat Sungai Ciliwung terendam.
"Ketinggian air (di sungai Ciliwung-Red) naik hingga 1,5 meter. Sekarang sudah turun," kata warga, seperti dilansir PortalLebak.com dari Antara.
Menurut dia, banjir yang menggenangi bangunan tempat tinggal tersebut disebabkan oleh hujan deras di Bogor pada 5 Maret malam yang menyebabkan tingginya air di Kali Ciliwung.
Meski banjir warga tak ada yang mengungsi
Sementara itu, sejumlah anggota Polda Metro Jaya Polisi Air dan Udara (Polairud) dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jatinegara bersiaga di lokasi banjir untuk membantu evakuasi warga.
Anggota tim Sudin Gulkarmat sektor Jatinegara Thomas Triatmaja menyatakan pihaknya telah menyiapkan seluruh personil untuk membantu warga terdampak banjir.
Baca Juga: Pengamat Lingkungan Hidup, Ari Sumarto Taslim: Saya Ingin Sungai Ciliwung Lestari
“Kami siap 24 jam setiap hari jika warga meminta bantuan pengambilan air. Tapi alhamdulillah air perlahan surut,” kata Tomaso.
Penduduk Kebon Pala sering kebanjiran karena kontur permukimannya rendah dan dekat dengan Sungai Ciliwung. Ketika debit air meningkat, daerah tersebut sering terkena banjir air.
Program pemerintah untuk normalisasi Kali Ciliwung belum menyentuh pemukiman warga Kebon Pala sehingga menyebabkan warga setiap tahunnya dilanda banjir.
Baca Juga: Halal Bihalal, Kembali Fitrah, Kembali Berkhidmah Bersama Sahabat Al Qudwah Lebak
Bahkan, akibat hujan deras di Jakarta dan air dari Bogor dan Depok, pemukiman itu terendam banjir hingga 1,75 meter pada akhir Februari 2023.***