“Tadi saya lihat orang datang ke sini dengan bus, angkutan umum, dan kendaraan. Bahkan ada yang membawa makanan ringan untuk menghadiri presentasi atau kuliah," ujarnya.
Konon, muslimah di usia 77 tahun ini memberikan makna mendalam yang diberikan Allah SWT untuk membantu seluruh umat Islam NU di Indonesia, khususnya di Jawa Tengah.
Ia mengatakan di usianya yang ke-77 ini merupakan bentuk kerja dan perjuangan untuk menyelesaikan masalah perlindungan anak,
Termasuk perlindungan hak-hak perempuan dan masalah pekerja migran khususnya PMI yang berjenis kelamin perempuan.
“Muslimat harus bekerja untuk memberdayakan dan memberikan solusi yang berbeda untuk berbagai masalah di masyarakat,” katanya.
Khofifah yang juga Gubernur Jawa Timur berpesan kepada seluruh warga muslim NU agar cerdas dan santun dalam menggunakan media sosial.
Baca Juga: Pelatih Shin Tae Yong Panggil 26 Pemain Siapkan Laga Pertandingan Lawan Argentina
Menurutnya, seluruh warga muslim harus mengutamakan sikap ukhuwah, dan Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Nahdliyiah, Ukhuwah Insaniyah dan Ukhuwah Wathoniyah.
“Jangan biarkan diri Anda mudah terprovokasi atau heboh di media sosial karena dapat mengganggu persaudaraan dan persatuan. Mohon para muslimah menghindari hasutan tersebut,” ujarnya.***