Bus shalawat yang melalui jalur tersebut juga digunakan oleh jemaah haji dari berbagai negara yang tinggal di hotel-hotel dalam rute bus.
Oleh karena itu, Fauzin mengimbau jemaah jika ingin pergi melaksanakan umrah wajib ke Masjidil Haram untuk menghindari waktu padat, begitu juga ketika hendak pulang ke hotel.
Baca Juga: Ukraina dan Rusia Saling Bertukar Tahanan Perang yang Totalnya Hampir 200 Orang
"Untuk menghindari kepadatan (di Terminal Bab Ali), jemaah dapat berangkat satu atau dua jam sebelum waktu salat, dan satu atau dua jam lebih akhir usai salat berjamaah akan pulang ke hotel. Itu akan lebih longgar," pungkasnya.***