Network
PORTAL LEBAK - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Dr. (H.C.) Puan Maharani berharap KTT ASEAN di Jakarta dapat menawarkan langkah-langkah konkrit untuk berkontribusi terhadap perdamaian di Myanmar yang masih mengalami konflik dan krisis kemanusiaan.
Puan Maharani menegaskan kembali komitmen negara-negara Asia Tenggara untuk mengatasi permasalahan di Myanmar yang dituangkan dalam Konsensus Lima Poin ASEAN.
Beberapa harapan itu diungkakan Puan Maharani saat menghadiri upacara pembukaan KTT ASEAN ke-43 di Jakarta. Pada kesempatan tersebut, di juga mengungkapkan keinginan untuk melakukan koordinasi antara Pemerintah dan dewan perwakilan rakyat antar negara ASEAN.
“Di AIPA, kami sangat fokus membantu memulihkan perdamaian di Myanmar. Salah satu upaya yang kami lakukan adalah dengan membentuk komite khusus untuk membantu Myanmar mencapai solusi damai dan abadi,” kata Puan dilansir PortalLebak.com dari dpr.go.id, Rabu, 6 September 2023.
AIPA juga berhasil menciptakan konsensus untuk menjajaki opsi mekanisme yang sesuai yang dapat digunakan untuk memantau implementasi Perjanjian Lima Poin ASEAN.
Parlemen ASEAN juga berencana mengirimkan satuan tugas ke Myanmar untuk mengawasi penyelesaian krisis kemanusiaan dan menilai situasi mereka yang terkena dampak konflik.
Baca Juga: Jurus Politik Partai Banteng, Puan Maharani Ajak Bertemu Cak Imin
“Kondisi Myanmar memprihatinkan dan menjadi tanggung jawab kita bersama untuk memberikan kontribusi positif bagi perdamaian, keamanan, dan kesejahteraan di Asia Tenggara,” kata politikus PDI Perjuangan itu.
“Saya berharap resolusi yang dikeluarkan pada Pertemuan Pimpinan Parlemen ASEAN dapat menjadi acuan bagi para pemimpin negara-negara ASEAN dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada, khususnya permasalahan regional,” ujarnya.
