KPK memanggil staf khusus Menteri Pertanian sebagai saksi dalam perkara SYL

- 3 November 2023, 06:00 WIB
Eks Mentan SYL hadir di Bareskrim Polri untuk diperiksa terkait kasus dugaan pemerasan oleh Pimpinan KPK.
Eks Mentan SYL hadir di Bareskrim Polri untuk diperiksa terkait kasus dugaan pemerasan oleh Pimpinan KPK. /PMJ News/

SYL, jelas Alexandre yang bertugas menugaskan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Kasdi Subagyono (KS) dan Direktur Desain Alat dan Mesin Pertanian Kementerian Pertanian.

Kementerian Pertanian, Muhammad Hatta (MH) menarik sejumlah uang dari unit tingkat I dan II.

“Berupa bantuan tunai, transfer bank, dan hadiah barang atau jasa,” jelas Alex.

Sesuai instruksi SYL, KS dan MH memerintahkan bawahannya untuk mengumpulkan sejumlah uang di lingkungan level I, yaitu direktur umum, kepala badan, dan sekretaris masing-masing level I.

Baca Juga: OJK perintahkan AJB Bumiputera bayar klaim Rp262,32 miliar kepada pemegang polis

“Dengan nilai yang ditentukan SYL berkisar antara US$4.000 hingga US$10.000,” imbuhnya.

Penerimaan uang melalui KS dan MH sebagai wakil orang kepercayaan SYL dilakukan rutin setiap bulan dalam mata uang asing. KPK menyatakan jumlah uang yang dimiliki SYL bersama KS dan MH sebagai bukti awal sekitar Rp 13,9 miliar.

“Dan tim penyidik ​​masih melakukan penelitian lebih lanjut,” kata Alex.

SYL, KS dan MH ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan selama 20 hari di Rumah Tahanan (Rutan) KPK untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut. Para tersangka disangkakan melanggar Pasal 12 huruf e dan 12B Undang-Undang.***

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah