Network
PORTAL LEBAK - Seorang remaja laki-laki yang diduga pencuri sepeda motor atau maling nyaris meninggal dunia setelah ditangkap warga, di jalan lintas Sumatera, di Desa Tajimalera, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Sabtu sore.
Informasi yang beredar, pelaku pencuri sepeda motor itu dikejar oleh dua korbannya. Sesampainya di Desa Tajimarela, mereka langsung disambut warga sekitar dan sang pelaku pun diserang massa.
Warga sekitar Solihin mengatakan, pelaku sebelumnya ditangkap warga sekitar setelah mencuri sepeda motor Honda Beat warna hitam milik warga Desa Gunung Terang, Kecamatan Kalianda.
Baca Juga: Kasus Karyawan Alfamart: Wanita Pencuri Coklat Minta Maaf, Setelah Anak Hotman Paris Turun Tangan
“Kondisinya sudah parah, namun tidak butuh waktu lama polisi datang dan membawa pelaku ke rumah sakit,” kata Solihin di Kalyanda, Sabtu.
Belakangan, salah satu korban, Harris Lianga, 17, mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa dia dan rekannya mengejar penyerang dari pintu keluar tol Kalianda menuju Jalan lintas Sumatra.
"Pengejaran dimulai di jalur 2 dan ditangkap Gontor di Desa Tajimarela. Ada tiga pelaku, namun dua di antaranya lolos. Saya konsentrasi mengejar pelaku yang membawa sepeda motor," kata Harris.
Baca Juga: Pembentukan Ekosistem Kebudayaan, Ingin Dibangkitkan Para Pelaku Seni
Polisi: Benar Pelaku Dikepung Massa
Lebih lanjut, saat dihubungi, Kapolsek Kalianda AKP Sugiyanto membenarkan kejadian tersebut merupakan pencurian sepeda motor yang ditangkap warga sekitar.
“Pelaku bernama Hendra Kurniawan, 17 tahun, asal Desa Labuhan Malinggai, Kabupaten Lampung Timur,” kata Kapolres.
Dijelaskannya, kronologi ini dimulai pada Sabtu, 6 Januari 2024, sekitar pukul 15.20 WIB. Terjadi tindak pidana pencurian kendaraan bermotor Honda Beat warna hitam bernomor polisi BE 2457 DBD milik korban bernama Harris Rianga.
Baca Juga: Kecelakaan, Truk Bermuatan 400.000 Surat Suara Terbalik di Semarang
Saat itu, korban sedang bekerja sebagai pegawai di toko Roti Vula Bekri di Jalan Lintas Sumatra, Desa Wai Lubuk, Kecamatan Kalianda, dan sepeda motor korban diparkir di depan toko Roti.
Selain itu, seorang saksi bernama Benny Ricahard tiba-tiba menceritakan kepada korban bahwa ada dua pria tak dikenal yang sedang membawa sepeda motor korban menuju Kalianda.
Korban Haris Rianga dan temannya Saksi Rudyanto berinisiatif mengejar ke arah Kalianda dan sesampainya mereka berinisiatif, Di depan Polsek Kalianda, korban bersama temannya berbelok ke arah Stadion Jati, disana.
Baca Juga: Ajang penghargaan KPop Golden Disc Awards (GDA) ke-38 Digelar Di Jakarta, Ini Deretan Pemenangnya
Sesampainya di Stadion Jati, korban bersama temannya melanjutkan pencarian ke arah jalan tol dan sesampainya di perempatan pintu keluar tol Kalianda, korban bertemu dengan tiga orang yang diduga sebagai pelaku penyerangan.
Ketiga pelaku melarikan diri secara terpisah, dua pelaku dengan mobil melarikan diri ke arah GONTOR, dan satu pelaku yang membawa sepeda motor korban berbalik arah menuju jalan Trans Sumatera dan melarikan diri.
Tiba di RM. Di Hidaya Kulin, Desa Tajimarela, sepeda motor korban yang dibawa pelaku kehabisan bensin sehingga pelaku melemparkan sepeda motor tersebut ke ladang jagung dan pelaku berusaha melarikan diri.
Baca Juga: Presiden Jokowi Keliling Rita SuperMall di Purwokerto Jawa Tengah, Begini Ulah Para Menteri
Korban kemudian turun dari sepeda dan mengejar pelaku, korban berteriak minta tolong dan tak lama kemudian warga lain datang dan berhasil menangkap pelaku.
Sekadar informasi, pelaku bernama Hendra mengalami luka robek di bagian kepala dan kini tengah menjalani perawatan di RS Bob Bazar.***
