Network
PORTAL LEBAK - Relawan Garda Matahari melakukan pelatihan orientasi teknis kepada 150 saksi pasangan calon presiden-wakil presiden pertama Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024.
“Petunjuk teknis ini dimaksudkan untuk mempersiapkan saksi di TPS (tempat pemungutan suara) untuk mengamankan suara Anies-Muhaimin,” kata Ketua Umum Garda Nasional Matahari Azrul Tanjung dalam keterangan tertulisnya, Senin di Jakarta.
Hal itu disampaikan Azrul saat membuka pelatihan orientasi teknis bagi pelatih saksi Pilpres di Bogor, Jawa Barat. Operasi serupa telah dilakukan di Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jakarta, dan Bali.
Baca Juga: Cak Imin Bicara ke Kiai Thoifur Tentang Perjuangan AMIN Hadapi Pemilu 2024
Azrul menyebutkan, proses selanjutnya sampel C1 akan didata oleh para saksi berupa foto dan video yang akan dikirimkan ke dokumen dan data timnas AMIN, di pusat sintesis setelah penghitungan suara selesai.
Azrul juga meminta agar kampanye pemilihan pasangan Anies-Muhaimin dilakukan secara elegan dan santun, tanpa meremehkan pasangan calon lain, termasuk pihak lain yang tidak mendukungnya.
"Ini pesta demokrasi, jadi kita harus memimpin dengan gembira. Mari kita tetap bersatu dan bersatu agar pemilu berlangsung langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil," imbuhnya.
Baca Juga: Kedaulatan Siber Roadmap Masuk dalam Program Khusus 100 Hari AMIN
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah mencalonkan tiga orang untuk mengikuti pemilihan presiden dan wakil presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
