“Pemerintah daerah belum mendapatkan jadwal pendistribusian logistik, apalagi TPS harus menggunakan helikopter,” kata Hendrik Mambor.
Kapolsek Teluk Wondama, Kompol Hari Sutanto mengatakan, seluruh TPS berada di zona bahaya dengan 134 TPS rentan dan delapan TPS sangat rentan tersebar di 13 kecamatan.
Baca Juga: Bawaslu NTB ingatkan Prabowo-Gibran tidak berolahraga di luar jadwal
Puluhan distrik yang disebutkan adalah Distrik Wasior, Winddesi, Teluk Duairi, Wondiboy, Wamesa, Rumberpon, Naikere, Rasiei, Kuri Wamesa, Roon, Roswar, Nikiwar, dan Sough Jaya.
“Di Kabupaten Naikere, terdapat enam TPS yang sangat rentan, dan di Kabupaten Wamesa, terdapat dua TPS yang sangat rentan. Kedelapan TPS ini menjadi perhatian khusus, khususnya di Kabupaten Naikere," jelas Hari Sutanto.
Dijelaskannya, secara geografis Distrik Naikere masih sulit dijangkau dan berbatasan langsung dengan Bupati Kaimana dan Bupati Nabire, Provinsi Papua Tengah.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Pertegas Akan Lindungi Aiman Witjaksono
Beberapa desa di Naikere kini menjadi daerah terpencil yang hanya bisa dicapai dengan helikopter atau berjalan kaki selama berhari-hari.
“Selain itu, Kabupaten Naikere sangat rentan karena merupakan tempat transit kelompok kriminal bersenjata (KKB),” ujarnya.***