PSI Optimis Melenggang ke Senayan Berdasarkan Investigasi dan Quick Count

- 26 Februari 2024, 00:06 WIB
Partai Solidaritas Indonesia menggelar konferensi pers di Kantor DPP PSI, Jakarta
Partai Solidaritas Indonesia menggelar konferensi pers di Kantor DPP PSI, Jakarta /Dok: Antara/

PORTAL LEBAK - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dedek Prayudi tetap optimis dengan status partainya di Senayan.

Pasalnya, Dedek mengungkapkan beberapa hasil survei tertentu menjelang pemilu dan menunjukkan pemilih PSI mendekati di atas 4 persen berdasarkan hasil penghitungan cepat (quick count).

“Hasil survei beberapa organisasi menunjukkan tingkat kelayakan PSI di atas 4%.
Misalnya, SPIN menyebutkan angkanya 4,2% ketika survei dilakukan pada 5 hingga 8 Februari 2024.

Baca Juga: Setuju dengan Jokowi , PSI: Favoritisme Presiden Bukan Dosa

Faktanya, survei yang dilakukan oleh a lembaga penelitian media terkemuka menunjukkan bahwa kelayakan PSI adalah 4,4%, namun survei ini belum dipublikasikan.

Semua itu menunjukkan PSI sangat berpeluang lolos ke Senayan, kata Dedek Prayudi dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Jumat.

Dedek juga mengatakan, hasil quick count saat ini mencapai 2,9 hingga 3% dengan error 1 hingga 1,5%, artinya PSI masih berpeluang masuk ke parlemen pusat.

Baca Juga: Survei Elektabilitas 3,8 Persen, Wasekjen DPP PSI Mary Silvita: Fokus Dekat ke Masyarakat, Yakin Kami Lolos

Berdasarkan keyakinan tersebut, DPP PSI meminta seluruh pengurus, calon legislatif, dan eksekutif memantau ketat penghitungan suara di seluruh tingkatan.

“Kami terus memantaunya di setiap level. Sebab menurut pantauan di lapangan, cukup banyak kesalahan yang disebabkan oleh manusia," ucap Dedek.

"Misalnya di kolom ada 35 suara, namun saat dicatat hanya tersisa 25 suara. Ada juga perbedaan C1 dengan hasil rangkuman di tingkat kecamatan,” lanjutnya.

Baca Juga: Banjir Bandang dan Tanah Longsor Kembali Melanda Sumbawa

Kesalahan seperti itu, kata Dedek, sepertinya terjadi di banyak tempat. Kemungkinan besar hal ini disebabkan oleh kelelahan petugas.

Hasil observasi di lapangan juga menunjukkan perolehan suara PSI akan lebih tinggi dibandingkan perolehan suara calon legislatif.

“Menurut kami, ini adalah efek dari kehadiran Mas Kaesang di PSI,” kata Dedek seperti dilansir PortalLebak.com dari Antara.

Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPRD RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap tingkat nasional (DPT) dari 204.807.222 pemilih.

Baca Juga: Dudy Jocom Divonis 5 Tahun Penjara Dalam Kasus 3 Perusahaan IPDN

Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, penghitungan suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung pada 15 Februari hingga 20 Maret 2024.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah