Network
Kodim 0829 Bangkalan dan BPBD melakukan upaya evakuasi bertahap ke rumah warga yang terdampak banjir.
PORTAL LEBAK - Tim gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), polisi dan TNI, mengevakuasi korban banjir di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, usai hujan deras, Senin 11 Maret 2024 dan menyebabkan banjir di 4 desa di Kecamatan Arosbaya.
“Kali ini sekitar 2.000 orang terdampak banjir dan sebagian dari mereka terpaksa kami evakuasi ke tempat yang lebih aman,” kata Wakapolres Bangkalan Kompol Andi Febrianto.
Wakil Kapolres yang mengarahkan langsung proses evakuasi korban banjir di Kecamatan Arosbaya bersama Kapolres Bangkalan AKP Moch Rivai dan Kapolsek Samapta AKP Buntoro.
Baca Juga: Satu Tewas dan Tujuh Orang Ditangkap Polres Bangkalan Setelah Ledakan Terjadi di Kecamatan Kamal
Banjir akibat hujan lebat di wilayah ini menggenangi 4 desa yaitu Desa Buduran yang terdampak sekitar 700 warga, Desa Plakaran 200 warga, Desa Tambegan 15 warga dan Arosbaya sebanyak 1.100 warga, dan saat ini Polsek Bangkalan beserta bersama aparat TNI dan BPBD sedang mengevakuasi warga.
Proses evakuasi dilakukan sejak pagi hingga sore hari dengan menggunakan perahu karet. Ketinggian air di lokasi terdampak berkisar antara 1 hingga 1,5 meter, bahkan di beberapa tempat bahkan mencapai atap rumah warga.
“Hingga sore ini, kami bersama Kodim 0829 Bangkalan dan BPBD telah melakukan upaya evakuasi bertahap ke rumah warga yang terdampak banjir. Total ada sekitar 2.000 warga yang kami evakuasi dari SPBU Arosbaya,” kata Andi.
Baca Juga: Bupati Bangkalan Ditangkap KPK, Penyidik Miliki Bukti Cukup Tahan Juga Bawahannya
Saat ini wilayah banjir terparah berada di Kecamatan Arosbaya hingga ke Kecamatan Geger khususnya di Desa Buduran dengan kedalaman kurang lebih sebetis orang dewasa.
