PORTAL LEBAK - Tiga warga Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, korban banjir dan longsor, ditemukan tewas oleh petugas umum, menurut laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
“Korban meninggal dunia ditemukan kemarin,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, melalui keterangan tertulis, di Jakarta, Sabtu.
Abdul mengatakan, satu korban meninggal dunia setelah jenazahnya tersapu air banjir deras, dan dua orang lainnya ditemukan tewas tertimbun tumpukan material longsor.
Baca Juga: Banjir Bandang dan Tanah Longsor Kembali Melanda Sumbawa
Namun, dia belum bisa memastikan identitas dan lokasi ditemukannya korban. Memang Pusdalops BNPB masih menunggu laporan detail dari tim lapangan yang masih bertugas mengevakuasi warga.
Dengan terus berjalannya proses evakuasi, diperkirakan jumlah korban jiwa bisa bertambah.
Oleh karena itu, BNPB mengimbau warga yang meyakini orang yang dicintai atau anggota keluarganya hilang, segera melaporkan kepada petugas gabungan yang siaga di lapangan guna memastikan proses pencarian tetap berjalan lancar.
Baca Juga: Sungai Sobang Meluap, BPBD Lebak : Dua Rumah Warga Terancam Longsor
Berdasarkan laporan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang Pariaman, 800 unit rumah yang tersebar di 13 kecamatan dan 10 hektare sawah masih terendam air setinggi 30 cm - hingga 3 meter.