Gempa, Tsunami dan Likuifaksi di Kota Palu, Tepat Dua Tahun Lalu

- 28 September 2020, 19:15 WIB
Permukiman warga di Kota Palu yang porak poranda usai gempa magnitudo 7,4 pada 28 September 2018
Permukiman warga di Kota Palu yang porak poranda usai gempa magnitudo 7,4 pada 28 September 2018 /Foto: Dok. Aksi Cepat Tanggap/

Ia menyebut area terdampak pengangkatan dan amblesan di Balaroa seluas 47,8 hektare.

BNPB memperkirakan, bangunan yang rusak di Balaroa mencapai 1.045 unit.

Sementara, di Petobo, luas area terdampak likuefaksi mencapai 180 hektare dengan kerusakan bangunan sebanyak 2.050 unit.***

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah