Saat pembukaan program TMMD ke-119, pembangunan jalan sepanjang 507 meter telah dikerjakan perlahan tapi pasti, oleh para prajurit dan masyarakat yang sangat antusias.
Memang pembangunan jalan untuk masyarakat Desa Bojong Pandan tak semudah menarik platuk senjata ke musuh. Cobaan demi cobaan dihadapi prajurit Kodim 0602/Serang, berupa terpaan hujan yang terus mendera ketika proses pembukaan jalan berlangsung.
Baca Juga: BPJS Kesehatan tetap Berikan Layanan Kesehatan ketika Cuti dan Libur Lebaran
Namun Cobaan itu tak membuat para prajurit gentar, karena mereka melihat secercah harapan masyarakat Desa Bojong Pandan untuk di bangunkan jalan alternatif dan jembatan penghubung.
Dengan 'Bersenjatakan' sekop, cangkul, linggis, martil, ember, dan alat pendukung lainnya khususnya alat berat yang tak lain disebut Beko, para personel TNI Kodim 0602/Serang, dibantu jajaran kepolisian, masyarakat dan staf pemerintah daerah, berjibaku membangun pembukaan jalan serta jembatan penghubung, antar Kabupaten Serang dan Kabupaten Lebak.
Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni Program TMMD
Hari demi hari, sasaran fisik dari program TMMD pun merambah ke pembangunan rumah tidak layak huni, yang ditemukan terdapat di beberapa lokasi, milik Warga Desa Bojong Pandan.
Senyum kebahagiaan terpencar dari wajah Rukiyah sambil membopong anaknya, ketika rumahnya yang sering terlanda banjir ketika derasnya hujan melanda Desa Bojong Pandan, mendapat hadiah Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni Dari Program TMMD ke-119.
Baca Juga: Dua Hal Yang Wajib Kita Lakukan Di Bulan Suci Ramadhan.