AFPI Tegaskan Bunuh Diri Keluarga di Penjaringan Tak Ada Kaitannya dengan Pinjaman Online Pinjol

- 22 Maret 2024, 15:00 WIB
Ketua Umum 'Asosiasi Fintech Gabungan Indonesia (AFPI) Entjik S. Djafar pada jumpa pers di Jakarta, Kamis (21 Maret 2024).
Ketua Umum 'Asosiasi Fintech Gabungan Indonesia (AFPI) Entjik S. Djafar pada jumpa pers di Jakarta, Kamis (21 Maret 2024). / Foto: ANTARA/Pamela Sakina/

“Saat ini 101 anggota AFPI sangat disiplin terhadap SOP, kami selalu menerapkan sistem blacklist bagi pemungut tol yang melanggar SOP tersebut, kami juga memiliki orang-orang yang bertanggung jawab untuk melindungi konsumen dan “kami berkomitmen terhadap pembayaran yang beretika,” kata Entjik.

Sebelumnya, dugaan bunuh diri dikabarkan dilakukan oleh sebuah keluarga di Apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara.

Baca Juga: Presiden Tiongkok Xi Jinping Ucapkan Selamat atas Kemenangan Prabowo Subianto

Kasus bunuh diri tersebut melibatkan seorang ayah berinisial EA, seorang ibu berinisial AIL dan kedua anaknya, seorang laki-laki berinisial JWA (13 tahun) dan seorang perempuan berinisial JL perempuan (16 tahun).

Keempat korban ditemukan oleh satpam yang berjaga di lobi apartemen.
Polisi mendengar ledakan keras dan langsung mendekat dan menemukan empat mayat tergeletak telentang.

Mereka diikat menjadi satu saat terjatuh dari lantai 22 gedung apartemen. Pihak berwenang saat ini terus menyelidiki kasus ini.***

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x