Network
PORTAL LEBAK - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) melantik Marsekal Madya (Marsdya) TNI Mohamad Tonny Harjono sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Jumat 6 April 2024, di Istana Negara Jakarta.
Upacara pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 20/TNI Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Staf TNI AU.
Keputusan Presiden yang dibacakan Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Rudy Saladin ini mulai berlaku sejak menjabat. Usai membacakan Keppres, Presiden Jokowi membubuhkan tanda pengenal resminya dan kemudian diambil sumpah jabatannya.
Baca Juga: Panglima TNI Tinjau Kesiapan Mudik Lebaran 2024 di Pelabuhan Gilimanuk Bali
“Demi Allah, saya bersumpah akan setia kepada negara kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan akan melaksanakan segala ketentuan hukum semaksimal mungkin demi pengabdian saya kepada negara dan negara. Dalam melaksanakan tugas saya akan menjunjung tinggi etika jabatan, saya akan bekerja semaksimal mungkin dengan rasa tanggung jawab sepenuhnya. Saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit," kata Presiden, sambil membacakan sumpah/komitmen jabatan kepada Tonny.
Tonny diangkat satu pangkat di atas Panglima TNI.Pengangkatan Tony berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 26/TNI Tahun 2024 tentang kenaikan pangkat perwira tinggi TNI.
Keputusan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan, 5 April 2024.
“Naik pangkat lebih tinggi kepada perwira tinggi TNI atas nama Wakil Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono, S.E., M.M NRP 517457 menjadi Marsekal TNI."
Baca Juga: Sah, Presiden Jokowi Menunjuk Marsekal Madya TNI Mohamad Tonny Harjono sebagai KSAU
