Network
PORTAL LEBAK - Sebanyak tujuh orang tewas dalam kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus Rosalia Indah di Km 370 Tol Semarang-Batang di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Kamis pagi.
Kabid Humas Polda Jateng, Satake Kompol Bayu Setianto membenarkan, kecelakaan bus Rosalia Indah hanya terjadi.
Dijelaskannya, kecelakaan bermula saat bus Rosalia Indah melaju dari arah barat ke timur atau Jakarta-Semarang.
Sesampainya di lokasi kejadian KM 370, bus bernomor polisi AD 7019 OA meninggalkan jalan dan memasuki selokan di sisi kiri jalan.
Baca Juga: Polisi Ungkap Mobil Grand Max yang Terbakar Diduga Penyebab Kecelakaan di KM 58
Menurut Satake, sopir bus Rosalia Indah diduga tertidur hingga menyebabkan kendaraan keluar jalur.
“Bus tersebut mengangkut 34 penumpang termasuk sopir dan kondektur,” ujarnya.
Tujuh korban meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut dan selanjutnya dievakuasi ke RS Muslim Weleri Kabupaten Kendal.
Selain tujuh korban tewas, 15 penumpang bus Rosalia Indah juga mengalami luka-luka.
Sementara itu, Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A Purwantono menjamin korban kecelakaan bus Rosalia Indah mendapatkan dana santunan untuk yang meninggal dunia dan biaya perawatan untuk korban luka-luka.
Rivan mengatakan seluruh korban terjamin oleh Undang-Undang Nomor 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang.
Termasuk dalam Peraturan Menteri Keuangan RI No.15 Tahun 2017, korban meninggal dunia mendapat santunan sebesar Rp50 juta yang diserahkan kepada ahli waris sah.
Baca Juga: Otoritas Bandara Ramp Chek Atas Pesawat yang Sempat Viral di Bandara Kualanamu
Sedangkan korban luka-luka mendapat jaminan biaya perawatan sebesar maksimal Rp20 juta yang dibayarkan kepada pihak rumah sakit tempat korban dirawat.
“Kami turut prihatin dan berduka cita atas musibah ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan mendapat ketabahan, dan seluruh korban yang sedang mendapat perawatan segera disembuhkan seperti sedia kala,” ujar Rivan.
Kepastian jaminan tersebut disampaikan Rivan saat melakukan survei ke lokasi kejadian bersama Kakorlantas Polri Irjen. Pol. Aan Suhanan pada Kamis.***
