Presiden Jokowi Meresmikan Bandara Panua Pohwato di Gorontalo

- 23 April 2024, 08:10 WIB
Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato, di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, Senin (22/04/2024)
Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato, di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, Senin (22/04/2024) /BPMI Setpres/

PORTAL LEBAK - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bandara Panua Pohwato di Kabupaten Pohwato, Provinsi Gorontalo, pada Senin (22 April 2024). Presiden Jokowi berharap kehadiran infrastruktur tersebut dapat mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.

"Saya berharap bandara ini dapat mengembangkan perekonomian Pohuwat dan menciptakan titik pertumbuhan ekonomi baru,'' kata Presiden Jokowi.

Dibangun dengan anggaran Rp437 miliar, luas terminal Bandara Panua Pohwato adalah 990 meter persegi. Bandara ini memiliki landasan pacu 1.200 x 30 meter, taxiway 150 x 170 meter, dan apron 110 x 70 meter, serta mampu menampung pesawat ATR 72-600.

Baca Juga: Presiden Jokowi Bertemu dengan Mantan PM Inggris Tony Blair Bahas Investasi Terkait IKN

Presiden menyampaikan keinginannya untuk memperpanjang landasan pacu agar dapat mendaratkan pesawat ATR, sehingga semakin memperkuat peran bandara dalam mendukung kegiatan perekonomian lokal.

"Tadi saya berada di ATR karena pesawat kepresidenan tidak bisa mendarat dan hanya pesawat pilot. Untuk itu, saya sebelumnya memperpanjang runway agar semua pesawat ATR bisa masuk ke Pohuwat, ”kataku perintah di terminal untuk melakukannya,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga menekankan pentingnya infrastruktur dalam meningkatkan daya saing Indonesia di kancah dunia.

Baca Juga: CEO Apple Tim Cook Bertemu Presiden Jokowi di Istana Guna Bahas Investasi

Presiden juga menyampaikan bahwa Indonesia, negara besar dengan 514 kabupaten/kota, 38 provinsi, dan 17.000 pulau, memerlukan infrastruktur yang memadai untuk mendukung konektivitas dan persaingan ekonomi.

"Semuanya membutuhkan infrastruktur: layanan pendidikan, layanan medis, infrastruktur konektivitas seperti pelabuhan, jalan, bandara, dll. Tanpa itu, negara kita tidak bisa bersaing dengan negara lain. Kita tidak bisa bersaing dengan mereka, kita tidak bisa bersaing dengan negara lain,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x