PORTAL LEBAK – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan peringatan tsunami setelah serangkaian letusan eksplosif disertai awan panas terjadi di Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.
“Masyarakat Kepulauan Tagulandang, khususnya yang tinggal di dekat pantai, harus mewaspadai kemungkinan terjadinya erupsi batuan pijar, awan panas, dan tsunami akibat runtuhnya massa vulkanik di laut,” kata Kepala PVMBG Hendra Gunawan, dalam siaran pers yang diterima Rabu, di Jakarta.
Data PVMBG menunjukkan dalam 24 jam terakhir telah terjadi 5 kali letusan dengan ketinggian berkisar antara 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang.
Letusan eksplosif, dilansir PortalLebak.com dari Antara, menimbulkan suara gemuruh, gempa bumi, dan petir vulkanik.
Baca Juga: Sebanyak 838 warga akan dievakuasi ke Tagulandang pascaerupsi Gunung Ruang
Selama periode 1-17 April 2024, PVMBG mencatat jumlah gempa bumi di Gunung Ruang terdiri dari 1.439 gempa vulkanik dalam, 569 gempa vulkanik dangkal, 6 gempa tektonik lokal, dan 167 gempa tektonik jauh.
Gempa terasa tercatat sebanyak empat kali dalam skala MMI I. Jumlah gempa khususnya gempa vulkanik dalam yang terjadi antara 1 hingga 17 April 2024 mengalami peningkatan signifikan dibandingkan Maret 2024.
Hendra mengungkapkan, pasca gempa tersebut meningkat, level operasional menjadi Awas (level II) pada 16 April 2024.
Data menujukkan Selasa siang, pada pukul 13.00 WITA dan Scene (level III) pada pukul 16.00 WITA pada tanggal 16 April 2024, aktivitas visual dan seismik menunjukkan peningkatan yang signifikan.