Konflik antar umat beragama di Jakarta Timur terkait sengketa hak pakai gereja

- 26 Juni 2024, 09:09 WIB
Bentrokan dua kelompok jemaah di Jalan Budhi , Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin malam (24 Juni).
Bentrokan dua kelompok jemaah di Jalan Budhi , Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin malam (24 Juni). /Foto: Tangkapan Layar/X/@29quickly/

PORTAL LEBAK - Bentrokan dua kelompok jemaah di Jalan Budhi , Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin malam (24 Juni) akibat sengketa penggunaan gereja di lokasi tersebut.

"Iya benar. Bentrokan itu karena perselisihan penggunaan gereja," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Nicolas Ary Lilipaly saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

Kapolres tidak merinci anggota gereja mana yang berkelahi dalam insiden ini. Saat ini belum ada anggota dari kedua kelompok yang ditangkap dan tidak ada korban jiwa dalam bentrokan tersebut.

Baca Juga: Usai Bentrokan di Pulau Haruku, Kapolda Maluku Bergerak Menemui Para Tokoh Ori dan Pelauw, Ini Permasalahannya

Namun, beberapa gereja mengalami kerusakan.

“Yang rusak adalah pintu gereja, papan nama, dan kamera pengintai,” jelas Nicolas.

Sebelumnya, bentrokan bermula dari larangan beribadah yang dilakukan oleh Gereja Anugerah Bahtera Kristus (GABK) jemaah Gereja Protestan Indonesia Barat (GPIB).

“Setiap hari Senin kami ada jadwal ibadah untuk ibu-ibu. Namun, ketika ada perempuan yang datang, mereka dilarang untuk salat,” kata Pendeta HS Watimuri dari GABK.

Baca Juga: Akibat Bentrokan 19 Orang Korban Tewas di Sorong, Polisi Lakukan Pencegahan Rangkul Tokoh Agama dan Masyarakat

Menurut dia, perselisihan ini sebenarnya telah dirundingkan melalui kesepakatan bersama antara GPIB dan GABK untuk bersama-sama memanfaatkan gedung tersebut.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah