Piala Dunia 2022: Prancis Masuk Final Dengan Tegak Berdiri Kalahkan Maroko Yang Gagah Berani

15 Desember 2022, 08:38 WIB
Theo Hernandez dari Prancis mencetak gol pertama mereka. Sepak Bola - Piala Dunia FIFA Qatar 2022 - Semi Final - Prancis v Maroko - Stadion Al Bayt, Al Khor, Qatar - 14 Desember 2022. /Foto: REUTERS/Dylan Martinez/

Prancis menemukan jati diri mereka dalam laga yang mengasyikkan, karena Maroko beringas.

PORTAL LEBAK - Tim nasional Prancis mengalahkan tim Maroko asal Afrika utara 2-0, dalam semifinal Piala Dunia 2022 Qatar.

Meski Prancis menahan keberaniannya untuk mengatasi skuad Maroko yang gagah dan mengamankan peluang untuk mempertahankan mahkota Piala Dunia mereka.

Selanjutnya, Prancis pada hari Rabu 21 Desember 2022, harus menyiapkan pertarungan kelas berat laga Piala Dunia 2022 melawan Argentina.

Baca Juga: Mimpi Lionel Messi Raih Piala Dunia 2022 Terus Hidup, Alvarez Bantu Argentina Bekuk Kroasia Untuk Capai Final

Gol dari Pemain Theo Hernandez dan pemain pengganti Randal Kolo Muani menempatkan Prancis ke final Piala Dunia keempat.

Situasi ini sekaligus memberi mereka kesempatan untuk menjadi tim negara pertama di dunia yang mempertahankan gelar sejak Brasil, 60 tahun lalu.

Prestasi ini, pantas didapatkan oleh skuad yang sarat bakat, saat Prancis menangkap Maroko dengan pukulan awal dan menyelesaikan pekerjaan 11 menit dari waktu.

Baca Juga: Factbox Piala Dunia 2022: Tim Prancis versus Maroko, Waktu Kickoff, Statistik, dan Peluang

Prancis pun atur pertemuan melawan Argentina, yang pada hari Minggu bersama Lionel Messi mengalahkan Kroasia 3-0 di babak pertama di laga semi final Piala Dunia.

"Ada emosi, ada kebanggaan, akan ada langkah terakhir, kami telah bersama para pemain selama sebulan, tidak pernah mudah, sejauh ini ada kebahagiaan," ucap pelatih Prancis, Didier Deschamps.

Prancis menemukan jati diri mereka dalam laga yang mengasyikkan, karena Maroko beringas dan membuat banyak peluang, nyaris menyamakan kedudukan.

Baca Juga: Oliver Giroud Bawa Prancis ke Semifinal Piala Dunia 2022 Setelah Inggris Gagal Eksekusi Penalti

Pertahanan sang juara dunia harus kerepotan beberapa kali, termasuk membersihkan garis gawang di menit-menit terakhir dan upaya Maroko membentur tiang dalam upaya yang spektakuler.

Penyelesaian, bagaimanapun, membuktikan perbedaan mendasar, dan permainan seolah berpihak ke sang juara dunia setelah laga berjalan lima menit.

Prancis menyapu ke depan dan mengonversi peluang pertama mereka melalui Hernandez sehingga membuat para pemain Maroko tertinggal.

Baca Juga: Presiden Jokowi Akan Hadiri KTT ASEAN dan Uni Eropa dan Sejumlah Pertemuan

Hernandez harus mengangkat kaki kirinya tinggi-tinggi agar terhubung dengan bola yang memantul dari sudut sempit.

Dia pun menyelesaikan gerakan menyapu yang dimulai oleh Antoine Griezmann yang bergerak ke kanan dan beri umpan cutback yang awalnya ditepis oleh Kylian Mbappe.

Mbappe adalah pencipta gol kedua saat ia mencoba menggiring bola melalui pertahanan Maroko dan kemudian menembak.

Baca Juga: Bawaslu Kabupaten Bogor Adakan Rapat Koordinasi Pengawasan Penataan Dapil dan Kursi Legislatif Pemilu 2024

Usaha Mbappe diblok tetapi jatuh ke tangan Kolo Muani yang memanfaatkan tiang belakang dengan sentuhan pertamanya setelah masuk.

Pertarungan Mbappe dengan teman baiknya, Achraf Hakimi, adalah pertunjukan sampingan yang kompetitif, tetapi Prancis mungkin memiliki setidaknya dua gol lagi saat Olivier Giroud membentur tiang dan gagal dari jarak dekat di babak pertama.

Tidak Ada Dongeng Pengantar Bobo

Meskipun tidak ada kelanjutan dongeng pengantar bobo dari perjalanan mereka yang belum pernah terjadi sebelumnya ke empat besar, Maroko keluar dengan kepala tegak.

Baca Juga: Festival Kopi Lebak 2022 Resmi Dibuka Bupati, Berikut Kegiatan Andalannya

Mereka adalah negara Afrika dan Arab pertama yang mencapai sejauh ini di Piala Dunia dan dapat sambutan yang luar biasa ketika mereka pulang, setelah perebutan tempat ketiga hari Sabtu, 17 Desember 2022.

"Kami membayar kesalahan sekecil apa pun," kata pelatih Maroko Walid Reragui, dilansir PortalLebak.com dari Reuters.

"Kami tidak masuk ke permainan dengan baik dan gol kedua membunuh kami, tapi itu tidak mengurangi semua yang kami lakukan sebelumnya," ujarnya.

Yang paling dekat yang mereka dapatkan adalah ketika tendangan sepeda spektakuler Jawad El Yamiq di babak pertama.

Baca Juga: 9 Tahun Gal Gadot dengan Peran Diana Prince dan Fakta Penggarapan Wonder Woman 3 di Bawah Kendali James Gunn

Aksi itu memaksa kiper Prancis Hugo Lloris melakukan penyelamatan sensasional, karena ia mendapat sentuhan vital.

Tapi Maroko sempat membuat banyak terobosan lain ke pertahanan Prancis, dikecewakan oleh sentuhan terakhir atau pengambilan keputusan yang kurang tepat.

Taruhan bek tengah pilihan pertama Nayef Aguerd dan Romain Saiss menjadi bumerang dengan tidak berlangsung lebih dari 20 menit.

Baca Juga: Amerika Serikat Siap Sediakan Sistem Pertahanan Rudal Patriot ke Ukraina, Ini Sikap Rusia

Aguerd absen dalam pemanasan dan Saiss tertatih-tatih lebih awal. Noussair Mazraoui keluar saat turun minum.

"Kami mengalami beberapa cedera tapi itu bukan alasan. Kami memberikan yang maksimal, itu yang paling penting," tambah Reragui.

Sekali lagi mayoritas penonton di Stadion Al Bayt, Qatar menginginkan Maroko juara Piala Dunia 2022, tetapi pada akhirnya kelas pemain menunjukkan Prancis selalu berada sebagai pengendali.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler