Network
PORTAL LEBAK - Manajer Skotlandia Steve Clarke menolak menyalahkan kiper David Marshall, setelah terungkap hasil Ceko vs Skotlandia 2-0.
Marshall kebobolan satu gol dari garis tengah, dalam kekalahan 2-0 di Grup D Euro 2020 lawan Republik Ceko dan malah memuji pencetak gol Patrik Schick dalam laga Ceko vs Skotlandia.
Pemain depan berusia 25 tahun itu membuat Ceko unggul, dengan sundulan pada menit ke-42 di laga Ceko vs Skotlandia.
Kemudian Schick mencetak gol kedua yang brilian, tak lama setelah turun minum ketika ia melepaskan lob yang berani melewati Marshall yang jauh dari garisnya.
"Jika (Marshall) berada di garisnya, dia akan menangkapnya tetapi terkadang Anda harus memuji pencetak golnya," kata Clarke pada konferensi pers online, setelah laga di Hampden Park.
“Dia menghasilkan penyelesaian yang luar biasa dan itu menjadi sore yang sulit. Kami menunjukkan permainan bagus dan memiliki peluang untuk kembali ke permainan, tetapi istirahat tak mebuahkan hasil," ujar Clarke.
Baca Juga: Pemerintah: PPKM Mikro Diperpanjang Berdasarkan Zonasi, Ini Aturannya
“Kecewa, tetapi kami harus bersiap untuk yang berikutnya. Kami akan melihat apa yang kami lakukan dengan benar dan apa yang kami lakukan salah," paparnya
"Kami tidak datang ke sini untuk pengalaman belajar, kami datang ke sini untuk menjadi kompetitif. Terkadang pertandingan sepak bola tidak berjalan sesuai keinginan Anda dan hari ini adalah hari itu," pungkas Clarke.
Skotlandia, yang mencapai turnamen besar pertama mereka sejak Piala Dunia 1998, bermain melawan Inggris di Wembley pada Jumat dan kemudian menghadapi Kroasia di Hampden Park pada 22 Juni.
Baca Juga: Ringkasan Alur Cerita Sinetron Ikatan Cinta Senin 14 Juni 2021, Papa Surya Tahu Kebusukan Elsa
Schick mengatakan dia telah mengantisipasi dia akan menangkap Marshall di tanah tak bertuan dan menambahkan Ceko menuju ke permainan dipersiapkan dengan baik untuk taktik Skotlandia.
"Saya melihatnya (di luar jalurnya), saya memeriksa di babak pertama ketika situasi ini akan datang. Aku sedang memeriksa di mana dia berdiri," ujarnya
"Selalu sulit untuk bermain melawan kami, kami memiliki banyak pemain pekerja keras. Skotlandia adalah lawan yang tangguh, tetapi kami siap untuk taktik mereka," tambahnya.
Baca Juga: Tol Laut Trayek T-19, Ini Alur Pendistribusian Beras di Papua-Papua Barat
Gelandang Skotlandia Stuart Armstrong menyesali kurangnya ketajaman mereka saat mereka melewatkan serangkaian peluang di babak kedua dan menekankan bahwa mereka harus lebih tajam melawan Inggris.
"Pada level ini Anda harus bersikap klinis," katanya seperti PortalLebak.com kutip dari Reuters, 14 Juni 2021.
“Kami perlu mengambil pengalaman hari ini, belajar dari apa yang terjadi, membuat beberapa penyesuaian kecil pada permainan kami. Pada dasarnya ada beberapa momen positif dan kami harus meneruskannya hingga Jumat.
Baca Juga: Polisi: Anji Positif Narkoba Jenis THC, Penanganan Kasus Musisi Kondang ini Terus berjalan
"Kami punya dua peluang untuk menghasilkan performa bagus dan mendapatkan sesuatu darinya," tutupnya.***
