"Jika saya adalah Coca Cola, saya akan segera menelepon (UEFA) untuk mengatakan, 'Anda harus melindungi saya'," kata Canto.
Seorang profesional lainnya yaitu Cinto Arjam, pendiri CA Sports Marketing mengatakan bahwa tindakan Ronaldo sudah menjadi preseden berbahaya pada semua konferensi pers acara apapun.
Baca Juga: Gejala Virus Corona Delta 'Varian India' yang Masuk Indonesia, Lebih Menular dan Ganas
Masalahnya bukan pada Cristiano Ronaldo. Ini tentang jika Cristiano telah melakukannya, tidak akan ada lagi kejadian serupa yang terjadi.
Arjam percaya bahwa pesepakbola mempunyai tanggung jawab terhadap negara mereka dan karena itu harus mendukung kerja sama yang telah dilakukan pihak sponsor dengan penyelenggara kompetisi.
Arjam menyebut Ronaldo memang ingin menyampaikan pesan yang baik, namun dia tidak memahami aturan di tempat dia mengikuti turnamen tersebut.
Baca Juga: Pemekaran Cilangkahan Menjadi Kabupaten Terpisah Dari Lebak, Terus Digodok
"Di antara mereka (para peserta turnamen) ada sponsor dan masing-masing tim nasional harus menerima komitmen sponsor," kata Arjam.***