Upacara Pembukaan Olimpiade China dengan Suhu Minus 4 Celcius, Tampilkan Atraksi Pemain Ski Asal Uyghur

- 5 Februari 2022, 02:20 WIB
Pembawa obor Zhao Jiawen dan Dinigeer Yilamujiang memegang obor Olimpiade selama upacara pembukaan. Olimpiade Beijing 2022 - Upacara Pembukaan - Stadion Nasional, Beijing, Cina - 4 Februari 2022.
Pembawa obor Zhao Jiawen dan Dinigeer Yilamujiang memegang obor Olimpiade selama upacara pembukaan. Olimpiade Beijing 2022 - Upacara Pembukaan - Stadion Nasional, Beijing, Cina - 4 Februari 2022. /Foto: REUTERS/TOBY MELVILLE/

PORTAL LEBAK - Olimpiade Musim Dingin Beijing, resmi dibuka pada Jumat, 04 Februari 2022 malam, bertema salju dan es, di stadion Sarang Burung, Beijing, China.

Pembukaan olimpiade diakhiri atraksi kuali yang dinyalakan oleh dua pemuda atlet Olimpiade Tiongkok, salah satunya atlet minoritas asal, Uyghur, Tiongkok.

Pertunjukan pembukaan olimpiade ternyata berlangsung lebih lama dari yang dijadwalkan, padahal malam ini, dalam kondisi udara dingin di ibukota China itu.

Baca Juga: Obor Tiba dari Athena, Beijing menyalakan api Sebagai Tuan Rumah Olimpiade 2022

Presiden China Xi Jinping resmi membuka Olimpiade yang persiapannya dilanda pandemi Covid-19 plus kritik atas hak asasi manusia yang terjadi di China.

Dinigeer Yilamujiang, pemain ski lintas alam berusia 20 tahun yang lahir di Altay, di wilayah Xinjiang barat, menyalakan kuali.

Dia menyalakannya bersama dengan Zhao Jiawen, (21) yang berkompetisi dalam kelas gabungan Nordik, menyelesaikan estafet obor dari pelari terakhirnya, yang merupakan atlet veteran Olimpiade China puluhan tahun silam.

Baca Juga: Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Dipastikan Berpisah, Ganda Putri di Olimpiade Paris 2024 dengan Formasi Baru

Identitas pemantik api terakhir secara tradisional dirahasiakan sampai saat-saat terakhir, dan penyertaan Dinigeer patut dicatat.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x