Baca Juga: Gempa Bumi Kembali Terjadi di Lebak, Kekuatan Gempa M5,5 dan Getaran Dirasakan Hingga Jakarta
Pada kubus tiga dimensi yang menyerupai balok es, laser mengukir angka dari masing-masing dari 23 Pertandingan Musim Dingin sebelumnya.
Balok itu kemudian "dipecahkan" oleh para pemain hoki es, yang memungkinkan munculnya cincin-cincin Olimpiade, semuanya berwarna putih.
Kemudian dilanjutkan dengan "parade bangsa" tradisional, dengan masing-masing dari 91 delegasi didahului oleh seorang wanita, yang membawa plakat berbentuk kepingan salju yang menyerupai simpul Cina.
Baca Juga: Panduan Terbaru Pembelajaran Masa Pandemi Covid-19, Berdasarkan SKB 4 Menteri 2 Februari 2022
Sesuai dengan tradisi Olimpiade, parade dipimpin ke stadion oleh Yunani dan sisanya diurutkan berdasarkan nomor guratan dalam karakter pertama dari nama Cina mereka.
Ini berarti Turki berada di urutan kedua, diikuti oleh Malta, dengan tuan rumah China berada di urutan terakhir dan menarik auman dari kerumunan stadion.
Dilansir PortalLebak.com dari Reuters, saat kontingen "Hong Kong, Cina", dan Rusia masuk, tepuk tangan meriah mewarnai stadion.
Baca Juga: Panduan Terbaru Pembelajaran Masa Pandemi Covid-19, Berdasarkan SKB 4 Menteri 2 Februari 2022
Presiden Rusia Vladimir Putin, dan pemimpin asing tertinggi yang hadir lainnya di Olimpiade, dapat dilihat di stadion tanpa topeng.