Network
PORTAL LEBAK - Juara dunia Formula Satu F1, Max Verstappen memenangkan Grand Prix Miami pertama kali bagi tim Red Bull pada Minggu, 8 Mei 2022.
Poin Max Verstappen memangkas keunggulan saingan asal tim Ferrari, Charles Leclerc, dari 27 menjadi 19 poin, setelah lima balapan.
Sedangkan Charles Leclerc berada di posisi kedua, 3,786 detik di belakang Max Verstappen setelah memulai dari posisi terdepan.
Baca Juga: Juara Dunia Formula Satu F1 Max Verstappen Gagal di Grand Prix Australia
Bersama rekan setimnya dari Spanyol, Carlos Sainz mereka naik podium di Stadion Hard Rock, Miami Dolphins, Amerika Serikat.
Kemenangan ini adalah yang ketiga bagi pembalap Belanda di musim ini, dan yang kedua berturut-turut.
Max Verstappen mewujudkannya dengan menyalip Sainz di bagian luar pada start, untuk merebut posisi kedua sebelum melewati Leclerc, pada lap ke-9 dari 57 lap.
Baca Juga: Tim Ferrari Kuasai Puncak Balapan di Sesi Latihan Formula Satu F1 Grand Prix Australia
Max Verstappen, juga memastikan poin bonus untuk lap tercepat, tampaknya akan melaju menuju kemenangan.
Sampai Lando Norris dari McLaren bertabrakan dengan Pierre Gasly dari AlphaTauri dan jatuh pada lap 41, memicu safety car.
Itu memungkinkan Charles Leclerc untuk menutup celah dan kembali bersaing selama 10 lap terakhir.
“Itu adalah Grand Prix yang luar biasa,” kata Verstappen, dilansir PortalLebak.com dari Reuters, Senin 9 Mei 2022.
Max Verstappen telah memenangkan setiap balapan yang dia selesaikan sejauh musim ini dan menerima trofi pemenangnya dari gelandang ternama tim Dolphins NFL, Dan Marino.
Perlombaan ini menarik sejumlah selebriti papan atas, olahragawan hebat, dan kerumunan memenuhi bangku penonton.
Baca Juga: Puncak Arus Balik, BNPB: Penerapan Protokol Kesehatan di Pelabuhan Bakauheni Dinilai Baik
Saat ini, balapan Formula Satu menikmati gelombang popularitas setelah dipicu oleh serial film dokumen yang tayang di Netflix "Drive to Survive".
"Ini gila. Saya tidak pernah tahu minat seperti itu, gairah seperti itu, dan acara yang sangat besar," kata bos Red Bull Christian Horner.
"Saya pikir sangat bagus bagi publik Amerika untuk mendengarkan Formula Satu. Ini acara hebat dan balapan menarik," tambhanya.***
