Network
"Ini gila, kami berhasil kami akan memainkan final lainnya. Sekali lagi, Argentina berada di final Piala Dunia,"
PORTAL LEBAK - Punggawa timnas Argentina Lionel Messi, mendapatkan tembakan terakhir yang membawa negaranya dalam kejayaan Piala Dunia 2022, di Qatar.
Timnas Argentina bersama Lionel Messi membekuk Kroasia 3-0 pada hari Selasa dan melaju ke final, selanjutnya mereka akan menghadapi pemenang antara Prancis atau Maroko.
Kondisi ini tercipta, setelah tendangan penalti Lionel Messi dan dua gol dari Julian Alvarez membantu tim nasional Argentina menang lawan Kroasia.
Baca Juga: Factbox Piala Dunia 2022: Tim Prancis versus Maroko, Waktu Kickoff, Statistik, dan Peluang
Saat semua mata tertuju pada kapten Argentina Messi dan upaya kelimanya demi memenangkan satu trofi utama yang lolos darinya, pemain muda Alvarez (22) mencuri perhatian publik.
Pesepakbola asal Argentina ini mendapat kesempatan dapat penalti sebelum membuka aura dirinya sendiri di Piala Dunia, di akhir pertandingan Argentina versus Kroasia.
Messi dengan tenang melesatkan tendangan penalti di menit ke-34, setelah Alvarez dijatuhkan oleh kiper Kroasia, Dominik Livakovic.
Baca Juga: Oliver Giroud Bawa Prancis ke Semifinal Piala Dunia 2022 Setelah Inggris Gagal Eksekusi Penalti
Messi akhirnya mampu dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak Piala Dunia sepanjang masa di negara Argentina, dengan 11 gol.
Alvarez selanjutnya mengambil aksinya sendiri dalam upaya solonya sehingga menggandakan keunggulan Argentina, lima menit kemudian.
Pasangan Lionel Messi dan Alvarez, menjadi kombinasi sempurna di menit ke-69, apalagi usai Alvarez mencetak gol keduanya.
Baca Juga: Mimpi Piala Dunia Maroko Berlanjut, Saat Tim dari Benua Afrika Ini Singkirkan Portugal
Ini terjadi setelah gerakan Messi yang memukau, mendorong bola ke byline dan dengan aksi cut-back-nya, membawa Argentina ke final Piala Dunia keenamnya.
"Sepanjang Piala Dunia sungguh luar biasa apa yang telah kami lalui dan kami akan memainkan pertandingan terakhir yang kami inginkan," ujar Lionel Messi yang berusia 35 tahun.
"Saya sudah menikmati ini sejak lama, sejak kami tiba di Piala Dunia ini. Kami meminta orang-orang untuk mempercayai kami karena kami tahu siapa kami," katanya.
Baca Juga: Kasus Mutilasi 4 Warga Nduga, Keluarga Terus Cari Keadilan dan Ingin Bertemu Presiden Jokowi
"Ini gila, kami berhasil kami akan memainkan final lainnya. Sekali lagi, Argentina berada di final Piala Dunia," pungkasnya, seperti dikutip PortalLebak.com dari Reuters.
Sebagai finalis 2014, Argentina akan mencoba untuk mendapatkan mahkota dunia ketiga setelah tahun 1978 dan 1986.
Suatu prestasi yang tampaknya tidak mungkin terjadi beberapa minggu lalu, setelah Argentina kalah dalam penyisihan grup pembukaan mereka oleh Arab Saudi, yang membuat mereka menghadapi prospek eliminasi.
Baca Juga: Kenalkan Lingkungan Sekolah Dengan Bermain, Ajak Anak Semangat dan Giat Belajar
Klaim gelar juara dunia Argentina akan membawa Lionel Messi, bisa membawa pemenang tujuh kali Ballon D'Or itu ke status mistis, yang dinikmati mendiang Diego Maradona.
Pada hari Minggu mereka akan menghadapi juara bertahan Prancis atau paket kejutan Maroko, negara Arab pertama di semifinal Piala Dunia, yang akan saling berhadapan pada Rabu, 14 Desember 2022.
Dukungan Semangat Membara
Kroasia, yang merupakan runner-up 2018, menginginkan penguasaan bola di awal, seperti yang mereka lakukan melawan Brasil di perempat final.
Baca Juga: Film 'Elvis' dan 'Top Gun' Raih Nominasi Golden Globe, Tapi Ajang Award Ini Dinilai Nggak Seru
Para skuad Kroasia mengalirkan bola dengan baik, tetapi kesulitan menemukan jalan ke arah kotak penalti Argentina.
"Kami memiliki kontrol yang baik tetapi kami tidak spesifik dalam tindakan kami," kata pelatih Kroasia Zlatko Dalic.
"Kami mencoba bangkit, mereka melakukan serangan balik dan kami kebobolan (gol) kedua dan kami selesai pada saat itu," imbuhnya.
Baca Juga: Viral Video Isu LGBT di SICC Sentul, Kapolres Bogor: Dipastikan Berita Hoax
Namun sebagai Tim Amerika Selatan, Argentina telah memenangkan setiap semifinal Piala Dunia yang mereka ikuti, menikmati dukungan berapi-api dari para penggemarnya.
Supporter Argentina jauh melebihi jumlah pendukung Kroasia di tribun stadion Lusail, Qatar, bahkan meluber sampai ke tempat pertandingan showcase, hari Minggu.
Mereka meledak dengan raungan keras ketika Alvarez jatuh untuk mendapatkan kesempatan penalti, setelah dijatuhkan oleh Livakovic yang bergerak maju.
Baca Juga: UPDATE Kode Redeem Genshin Impact Terbaru 13 Desember 2022, Edisi Siapa Cepat Dia Dapat
Messi, akhirnya menyamakan kedudukan dengan pemain Jerman Lothar Matthaeus sebagai pemegang rekor penampilan Piala Dunia terbanyak dengan pertandingan ke-25nya.
Messi melepaskan tembakan melewati Livakovic setelah asisten pelatih Kroasia Mario Mandzukic dikeluarkan dari lapangan karena berdebat dengan wasit.
Tapi aksi yang terbaik belum datang dan itu adalah Alvarez, yang dijuluki 'laba-laba', yang mengirim, mengambil umpan Messi di lini tengahnya, masuk ke kotak Kroasia.
Baca Juga: Factbox Piala Dunia 2022: Tim Prancis versus Maroko, Waktu Kickoff, Statistik, dan Peluang
Berkat dua pantulan keberuntungan dan pertahanan yang ceroboh Kroasia, sebelum menyelipkan bola, Alvarez ciptakan gol kedua.
Tidak seperti comeback heroik perpanjangan waktu mereka melawan favorit turnamen Brasil, tidak ada jalan kembali kali ini untuk Kroasia.
Argentina tidak berminat untuk menyia-nyiakan keunggulan dua gol seperti yang mereka lakukan melawan Belanda di babak delapan besar.
Baca Juga: Kapolda Metro Jaya: Ayo Jajaran Saya (polisi) ke Kantor Gunakan TransJakarta
Lagi-lagi Alvarez memupus harapan Kroasia yang tersisa di menit ke-69, memanfaatkan sodoran bola dari Messi, untuk menutup kekalahan negara Balkan itu.
Saat Argentina merayakan kemenangan bersama para supporter, para anggota timnasKroasia, yang dipimpin oleh kapten mereka, Luka Modric (37), diam-diam keluar lapangan.***
