Baca Juga: Cuaca Ekstrem yang Berpotensi Sebabkan Banjir, BMKG Peringati 27 Daerah di Tanah Air
Di mana bahkan ombak yang sukses berakhir di penutupan di terumbu dangkal, bukan di saluran yang lebih dalam di Pipeline.
Robinson harus mengganti papannya setelah membentur karang di awal semifinal melawan pemain Brasil Joao Chianca, tetapi terus melempar dadu dan mendapatkan skor untuk mencapai final melawan Fioravanti.
Orang Romawi itu mematahkan dua tulang belakang di Pipeline selama kompetisi pada tahun 2015, nyaris tidak lumpuh tetapi tidak dapat berselancar selama tujuh bulan.
Kisah Sang Juara Selancar
Dia menghabiskan beberapa tahun di dalam dan di luar tur kejuaraan, terdegradasi dalam pemotongan pertengahan tahun yang jadi kontroversial tahun lalu.
Sebelum akhirnya berjuang kembali dengan memenangkan seri penantang lapis kedua di kejuaraan selancar kelas dunia ini.
Robinson dari Australia Barat, salah satu pebalap gelombang terbaik dunia, harus mengalahkan peselancar Brazil Gabriel Medina.
Baca Juga: Usai Terbelit Kasus KDRT, Ferry Irawan Gugat Cerai Venna Melinda