Sebanyak 56.000 Unit mobil VW Golf Rencana Ditarik Kembali

13 Januari 2021, 14:05 WIB
Mobil VW Golf. /Foto: vw.com/



PORTAL LEBAK - Produsen otomotif Volks Wagen (VW) berencana melakukan kampanye penarikan kembali terhadap sekitar 56.000 unit VW Golf. Tujuannya untuk memperbaiki masalah perangkat lunak yang mempengaruhi sistem infotainment mobil dan kamera belakang.

Kendaraan model Golf MK8 yang dibuat hingga Juli 2020, menjadi mobil yang disasar dalam kampanye penarikan ini. Namun manajemen VW menyatakan, penarikan kembali itu sebagai 'tindakan layanan sukarela' atau tidak diwajib bagi seluruh konsumen pemilik VW Golf MK8.

Seperti ANTARA yang dikutip PortalLebak.com, Rabu 13 Januari 2021, Media otomotif Carcoops melaporkan, lebih dari 312.000 unit telah sampai ke tangan pembeli, 134.000 di antaranya di internal Jerman.

Baca Juga: [Breaking News] Presiden Jokowi Jalani Vaksinasi Covid-19 Pertama di Indonesia

Baca Juga: BPJAMSOSTEK Sebut Santunan Kepada 12 Awak Kecelakaan Pesawat SJ 182 Sebesar Rp5 Miliar

Sedangkan satu dari tiga mobil Golf yang dijual tahun lalu, merupakan mobil jenis hibrida. "Saya ingin berterima kasih kepada semua pelanggan yang telah memberikan kepercayaan mereka kepada kami," kata CEO VW Ralph Brandstatter pekan lalu.

Tentu saja, dengan adanya kejadian ini tidak langsung membuat buruk citra VW Golf di mata pelanggan mereka.

Terbukti, baru-baru ini kendaraan tersebut berhasil menjadi mobil terlaris di Eropa (dan Jerman) untuk tahun 2020. "Tapi rasa terima kasih saya juga untuk seluruh tim kami yang telah melakukan pekerjaan luar biasa selama kondisi sulit krisis virus corona," tambah dia.

Baca Juga: FDR Sriwijaya Air SJ 182 Ditemukan dan Tinggal Cari CVR, Ini Teknisnya

Baca Juga: Update Duka Sumedang, 16 Meninggal dan Tim SAR Masih Mencari 23 Korban Longsor

Selama bulan-bulan awal tahun 2020, Golf harus mengalami pemboman dari berbagai sisi. Di satu sisi, Anda mengalami pandemi Covid-19 yang memperlambat segalanya hingga merangkak, diikuti oleh masalah perangkat lunak yang disebutkan sebelumnya.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler