Tesla Pilih Produksi Mobil Listrik di India Dibanding di Indonesia

- 18 Februari 2021, 12:20 WIB
Mobil Listrik Tesla.
Mobil Listrik Tesla. /Foto: pixabay/

Baca Juga: KPU Kabupaten Lebak Lakukan Ini Ke Partai Politik Jelang Pilkada 2024

Pada awal Februari lalu, Mentri Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan membeberkan bahwa pemerintah telah menandatangani kesepakatan Non-Disclosure (NDA) dengan Tesla.

Luhut mengatakan hal tersebut terkait dengan investasi perusahaan otomotif tersebut.

Menurut penelusuran bisnis, Tesla sebenarnya energy storage system (ESS). Hal ini diungkapkan oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawai, yang menyampaikan bahwa Tesla justru ingin mengembangkan ESS alias sistem penyimpanan energi.

“Tesla minat di energy storage, bukan di electric vehicle battery. Dia datang ke Indonesia melihat potensi menjaga keadaan suplai dari PLTS adalah ESS, ini pasar besar,” ujar Nicke.

Baca Juga: Gunernur DKI Jakarta Anies Baswedan Jadi Pembicara Di Forum Tingkat Dunia Ini

Baca Juga: Lagi Satu Rumah Janda Lansia, Habis Terbakar di Daerah Malingping

Penyataan Nicke ini juga sesuai dengan yang disampaikan Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves Septian Hano Seto.

Dalam sebuah konferensi pers secara virtual pada Jumat 5 Februari 2021, ia mengungkapkan bahwa Tesla akan berdiskusi dengan sejumlah perusahaan pelat merah untuk rencana investasinya.***

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x