Network
PORTAL LEBAK - Ford Motor Co menyatakan pada hari Kamis akan meningkatkan kapasitas produksi F-150 Lightning menjadi 80.000 per tahun.
Keputusan ini diambil, karena permintaan yang membanjiri untuk truk pickup listrik itu, kendaraan akan mulai dijual musim semi mendatang.
Pembuat mobil Amerika Serikat (AS) itu, mengatakan akan menginvestasikan $250 juta dan menambah 450 pekerjaan per jam, di tiga fasilitas negara bagian Michigan, untuk mengangkat produksi kendaraan.
Baca Juga: Era Electric Vehicle di Indonesia Diprediksi Akan Didominasi Motor Listrik Dibanding Mobil Listrik
Pengumuman dirilis pada sebuah acara yang dihadiri oleh Gubernur Michigan asal Partai Demokrat, Gretchen Whitmer.
Langkah Ford, mengkonfirmasi laporan Reuters yang dilansir PortalLebak.com bulan lalu, ketika pengamat industri mempertanyakan apakah pembeli individu akan beralih dari pickup bertenaga bensin ke model listrik.
Ternyata mobil The Lightning, memiliki lebih dari 150.000 pemesanan hingga saat ini.
Mobil ini merupakan versi listrik dari truk terlaris Ford, F-150 yang bertenaga bensin. Popularitasnya telah menjadikannya subjek dari beberapa lagu.
"Minat publik telah melampaui ekspektasi tertinggi kami," ungkap Ketua Eksekutif Bill Ford, dalam sebuah pernyataan.
Reuters telah melaporkan pembuat mobil itu menargetkan produksi tahunan lebih dari 80.000 truk pickup Lightning pada tahun 2024, naik dari target sebelumnya lebih dari 40.000.
Baca Juga: Ini Cara Badai Ida yang Dahsyat Melumpuhkan Jaringan Listrik New Orleans, Amerika Serikat
Ford dan pembuat mobil global lainnya berlomba untuk mengubah jajaran mobil bertenaga bensin mereka menjadi tenaga listrik di bawah tekanan dari kawasan seperti Eropa dan China untuk mengurangi emisi kendaraan.
Rencana Ford untuk meningkatkan kapasitas juga muncul saat Kongres memperdebatkan apakah akan memperluas kredit pajak untuk kendaraan listrik.
Termasuk menawarkan tambahan $4.500 untuk Electronic Vehicle (EV) seperti Lightning yang dibuat di Amerika Serikat dengan serikat pekerja.
Baca Juga: OTT KPK: Dugaan Maling Uang Rakyat di Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalsel
"Pusat Kendaraan Listrik Rouge, yang merakit pickup listrik, adalah tempat uji untuk teknologi manufaktur baru," kata Christopher Skaggs, manajer yang mengawasi perencanaan dan implementasi EV Ford.
Alih-alih jalur perakitan tetap, bodi dan rangka Lightning menggunakan platform otomatis, memungkinkan Ford menambah atau mengurangi platform untuk mengubah tingkat produksi.
Robot membalikkan rangka truk untuk memungkinkan pemasangan bagian suspensi. Alat dipasang ke sistem data, yang melacak apakah baut terpasang dengan benar.
Baca Juga: PMII dan Polres Pandeglang Teken Komitmen Damai Usai Aksi Unjuk Rasa Ricuh
Produksi prototipe truk Lightning saat ini menempati sebagian dari area perakitan kendaraan listrik seluas 500.000 kaki persegi.
Ford memiliki ruang untuk berkembang jika permintaan memungkinkan, meskipun manajer pabrik Corey Williams dan pejabat Ford lainnya tidak akan membicarakan rencana di luar yang diumumkan pada hari Kamis.
Perwakilan Michigan AS Debbie Dingell, yang distriknya akan mendapatkan banyak pekerjaan baru, juga hadir di acara pabrik Ford, di Dearborn.
Baca Juga: KDrama Hospital Playlist Season 3, Dipastikan tvN Korea Tidak Ada
Maraknya pemberitaan ini, mengakibatkan saham Ford naik 1 persen dalam perdagangan sore di bursa saham Amerika Serikat.***
