Mercedes-Benz Recall Hampir 300 Ribu SUV Keluarga GL ML dan R-Class Karena Korosi Pedal Rem

- 17 Mei 2022, 15:26 WIB
Mercedes-Benz seri ML320 termasuk salah satu kendaraan yang termasuk dalam recall karena alami kerusakan pada booster rem atau pedal rem
Mercedes-Benz seri ML320 termasuk salah satu kendaraan yang termasuk dalam recall karena alami kerusakan pada booster rem atau pedal rem /foto: Twitter / @ValleyTuning/

PORTAL LEBAK - Secara mengejutkan pabrikan mobil mewah asal Jerman, Mercedes-Benz, menarik (recall) 292.287 unit mobil jenis Sport Utility Vehicle atau SUV.

Pengumuman ini beredar setelah Mercedes-Benz menemukan adanya masalah pada komponen rem yang bisa menyebabkan pedal rem jadi keras sehingga tidak berfungsi sama sekali.

Sebanyak hampir 300.000 unit SUV yang ditarik ini berasal dari beberapa tipe tertentu, diantaranya GL-Class, ML-Class, dan R-Class produksi tahun 2006-2012.

Baca Juga: Valhalla Gunakan Mesin V6 yang Dikembangkan Aston Martin, Ditambah Turbocharged Terinspirasi Mobil F1

Dijelaskan Badan Keselamatan Jalan Raya Amerika Serikat (NHTSA). potensi malfungsi pada pedal rem tersebut disebabkan oleh kontak antara komponen pengereman dengan air yang lama kelamaan terkorosi.

"Setelah waktu yang lama di lapangan dan dalam hubungannya dengan paparan air, korosi dapat menyebabkan kebocoran booster rem," tulis NHTSA dilaman resminya, dikutip pada 17 Mei 2022.

"Kebocoran pada booster rem dapat menyebabkan berkurangnya daya pengereman dan peningkatan gaya pedal rem yang diperlukan untuk memperlambat kendaraan dan/atau berpotensi meningkatkan jarak berhenti," lanjutnya.

Baca Juga: Hyundai Recall 215.000 Lebih Mobil Sonata Karena Berpotensi Besar Alami Kebakaran di Saluran Bahan Bakar

Tindakan pengereman yang tidak bisa diprediksi pengguna tadi dapat menyebabkan kecelakaan dan potensi cedera bagi pengguna dan penumpang.

Jika mobil dari keluarga yang disebutkan tadi mengalami masalah, pengemudi pasti akan merasakan perubahan pada rasa pedal rem, suara mendesis, atau aliran udara saat mengerem.

Pihak perusahaan mulai melakukan penyelidikan pada Juli 2021 setelah adanya laporan pelanggan dari luar AS mengalami pengereman saat hendak berhenti.

Baca Juga: Dirancang Selama 16 Tahun, Dodge Hornet Jenis SUV PHEV Bakal Kembali Dipamerkan di Speed Week Detroit

Setelah melakukan berbagai studi lapangan dan tes, juga satu laporan serupa di AS, perusahaan melaporan temuannya itu kepada NHTSA pada 5 Mei 2022.

Sampai pengumuman penarikan ini Mercedes-Benz tidak menemukan adanya kecelakaan, cedera, atau kematian terkait masalah ini.

Pelanggan yang mengalami masalah tersebut diarahkan untuk segera membawa kendaraannya ke bengkel resmi Mercedes-Benz. Sedangkan yang tidak dapat terus dikendarai tanpa tindakan lebih lanjut.

Baca Juga: Ferrari Siap Luncurkan Purosangue Bermesin V12, Urus Bakal Punya Pesaing di Pasar SUV Super Kencang

Booster rem kendaraan yang bermasalah akan diperbaiki dan diuji kembali sebelum diserahkan kembali ke pelanggan.

Sedangkan kendaraan yang tidak lulus tes tambahan akan diberikan penggantian booster rem secara gratis.

Meskipun kendaraan telah diperbaiki dan lulus tes masih harus kembali ke dealer untuk mendapatkan perbaikan tambahan selama dua tahun pemakaian.

Baca Juga: Pebalap Mandalika Racing Team Belum Digaji, Netizen: Situasi Dimas Ekky Pratama Mirip Rio Haryanto

Dilansir dari ANTARA, berikut model kendaraan dari keluarga GL-Class, ML-Class, dan R-Class yang masuk dalam recall Mercedes-Benz;

Mercedes-Benz AMG R63 (2007)
Mercedes-Benz GL320 (2007-2009)
Mercedes-Benz GL350 (2010-2012)
Mercedes-Benz GL450 (2007-2012)
Mercedes-Benz GL550 (2008-2012)
Mercedes-Benz ML320 (2007-2009)
Mercedes-Benz ML350 (2006-2011)
Mercedes-Benz ML450 (2010-2011)
Mercedes-Benz ML500 (2006-2007)
Mercedes-Benz ML550 (2008-2011)
Mercedes-Benz R320 (2007-2009)
Mercedes-Benz R500 (2006-2007)
Mercedes-Benz AMG ML63 (2007-2011)
Mercedes-Benz R350 (2006-2012)
Mercedes-Benz R550 (2008).
***

Editor: Jefry Agustinus Alexander B


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x