Tiga Teknologi Pintar Pada Model Terbaru Kawasaki Ninja H2 SX SE Membuatnya Pantas Dihargai Rp423 juta

- 8 Februari 2023, 15:47 WIB
Kawasaki Ninja H2 SX SE model tahun 2023 memiliki fitur premium yang dinamakan Auto High Beam
Kawasaki Ninja H2 SX SE model tahun 2023 memiliki fitur premium yang dinamakan Auto High Beam /

PORTAL LEBAK - Motor gede bergenre hypersport terbaru dari Kawasaki Ninja H2 SX SE meluncur awal Februari ini dengan fitur teknologi pintar.

Kawasaki Ninja H2 SX SE 2023 mendapatkan sentuhan teknologi pintar pada lampu utamanya. Perusahaan menyematkan sensor Auto High Beam (AHB) kepada motor ber-fairing tersebut.

Seperti yang kita tahu sistem Auto Hi Beam banyak disematkan pada mobil-mobil premium. Namun kali ini Kawasaki memberikan sentuhan premium tersebut kepada Ninja H2 SX SE model terbaru.

Baca Juga: Suzuki Luncurkan 3 Warna Terbaru All New Hayabusa 2023 Khusus Pasar Eropa, Putih Terlihat Lebih Sporty

Desain dan performa Kawasaki H2 SX SE memang diperuntukkan untuk aktivitas berkendara jarak jauh atau touring.

Dengan adanya sistem AHB di H2 SX SE model terbaru ini akan membuat berkendara sepanjang waktu menjadi aman dan nyaman, terutama ketika touring di malam hari ditambah lingkungan yang sangat minim penerangan.

Melansir dari halaman resmi Kawasaki Eropa, cara kerja fitur AHB yaitu mengubah pengaturan lampu utama secara otomatis dari low beam (lampu jarak pendek) menjadi high beam (jarak jauh).

Baca Juga: Skuter Honda dan Kymco Terlaris di Pasar Italia, Begini Nasib Tiga Pabrikan Lokal Sepanjang Januari 2023

Sistem penerangan utama akan menyesuaikan kondisi pencahayaan di depan agar pengendara dapat melihat lebih jauh kondisi lingkungan di depannya.

Kawasaki juga menjelaskan bahwa fitur AHB terbilang aman bagi pengendara lain di depannya, khususnya bagi kendaraan dari arah berlawanan.

Sistem secara otomatis juga akan menyesuaikan jarak penerangan lampu utama agar aman bagi mata pengendara lain.

Baca Juga: Penjualan Motor Italia Meningkat 38 Persen, ANCMA Nilai Pasar Mulai Keluar dari Kelesuan Dampak Pandemi

"AHB (Auto Hi Beam) secara otomatis mengubah pengaturan lampu depan menjadi low beam dari high beam ketika mendeteksi kendaraan di depan," ungkap Kawasaki.

Sensor secara aktif akan terus mendeteksi tingkat kecerahan lingkungan di depan dengan cara menilai lampu kendaraan di depan, lampu jalan, dan lain-lain.

Sistem AHB tidak hanya menyesuaikan tingkat kecerahan lampu utama tetapi juga secara otomatis mengaktifkan dan mematikan lampu sorot H2 SX SE jika dibutuhkan.

Baca Juga: Merek Mobil Esemka Dipastikan Ikut Dalam Pameran IIMS 2023

Untuk mengaktifkan sistem AHB cukup dengan menyetel saklar peredup lampu sorot ke lampu jauh dan motor harus melaju di atas kecepatan 20 kilometer per jam.

Pengendara akan diberitahu melalui layar instrumen LED 6,5 inchi penuh warna di kokpit jika fitur AHB telah aktif akan muncul dengan indikator berwarna hijau.

Tyre Pressure Monitoring System
Teknologi cerdas lainnya yaitu pemantau tekanan udara ban yang disebut sebagai Tyre Pressure Monitoring System (TPMS).

Baca Juga: Lima Motor Segmen 250 CC Terlaris di Desember 2022, KTM Varian Ini Nyaris Terjual Seribu Unit

Fitur TPMS akan terus memantau tekanan udara ban saat sedang berkendara memberi pengguna kepastian dalam perjalanan panjang. Informasi ditampilkan di panel instrumen digital.

Forward Collision Warning (FCW)
Adalah fitur peringatan tabrakan di mana sistem akan mengolah data kecepatan dan jarak terhadap kendaraan lainnya.

Sensor radar yang diletakan di depan bekerja saat kendaraan berada dalam jarak dekat dan kecepatan yang berpotensi bahaya tabrakan maka sistem peringatan di panel instrumen akan menyala berwarna merah berkedip terang.

Baca Juga: Yamaha EZ115 Motor Bebek Rp19 Jutaan yang Bakal Turun di Ajang Malaysian Club Prix 2023

Pengendara juga dapat mengatur waktu peringatan sesuai dengan preferensi awal, sedang, dan akhir.

Blind Spot Detection
Sistem eletronik Blind Spot Detection (BSD) bekerja memonitor kendaraan di titik buta pengendara tentang adanya kendaraan yang mendekat.

Jika sensor mendeteksi ada kendaraan mendekat, LED yang terpasang di kaca spion akan menyala.

Baca Juga: Honda Mulai Produksi Sistem Sel Bahan Bakar Hidrogen Baru, Dikembangkan Bersama General Motors

Sebagai catatan, sistem BSD tidak dapat memonitor kendaraan tepat di belakang pengendara H2 SX SE.

Mengenal sedikit Ninja H2 SX SE 2023, motor sport ini masih mengandalkan mesin 4 silinder segaris berkapasitas 998 cc seperti model sebelumnya.

Mesin juga dibekali supercharged yang dapat menghasilkan torsi maksimum mencapai 101 pound feet diatur dalam 6 percepatan.

Baca Juga: Pameran IIMS 2023 Digelar di JIExpo Jakarta, Sederet Merek Kendaraan Ternama Hadir dengan Invasi Terbaru

Ninja H2 SX SE hanya tersedia dalam satu varian warna saja dan dijual di Eropa dengan harga 28.000 dolar AS, atau sekitar Rp423 juta (kurs rupiah per 8 Februari 2023) per unitnya.

Harga tersebut lebih mahal 500 dolar dibanding Ninja H2 SX SE model tahun 2022 yang sempat ditarik kembali (recall) karena kesalahan program kontrol sehingga tidak dapat menampilkan informasi kecepatan dengan benar saat dikendaraai.***

Editor: Jefry Agustinus Alexander B


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x