Teknologi Otomotif Terbaru: Apa Itu e-fuel dan Dapatkah Membantu Membuat Mobil Bebas CO2

- 8 Maret 2023, 06:00 WIB
Pipa knalpot mobil di sebuah jalan di Berlin, Jerman, 22 Februari 2018.
Pipa knalpot mobil di sebuah jalan di Berlin, Jerman, 22 Februari 2018. /Foto: REUTERS/Fabrizio Bensch/File Foto/

Pejabat UE berlomba untuk menemukan solusi. Komisi Eropa mengatakan pada 6 Maret 2023, sedang dalam pembicaraan "di semua tingkatan" untuk menyelesaikan undang-undang itu secepat mungkin.

Apa yang Diinginkan Perusahaan Otomotif?

Pemasok komponen otomotif besar di Jerman seperti Bosch, ZF, dan Mahle adalah anggota Aliansi eFuel, grup lobi industri, begitu pula perusahaan minyak dan gas utama dari ExxonMobil hingga Repsol.

Baca Juga: Louis Vuitton Rilis Horizon Light Up Earphones Generasi Ketiga, Harganya Rp25 Jutaan

Pembuat mobil seperti Piech, Porsche dan Mazda secara luas mendukung teknologi ini. Porsche memegang saham di produsen e-fuel HIF Global dan merupakan satu-satunya pembeli bahan bakar dari proyek percontohannya di Chili.

BMW telah menginvestasikan $12,5 juta dalam startup e-fuel Prometheus Fuels, sementara juga menginvestasikan miliaran dalam teknologi baterai-listrik.

Pembuat mobil lain termasuk Volkswagen dan Mercedes-Benz, telah menjelaskan bahwa mereka bertaruh pada kendaraan baterai-listrik untuk menghilangkan karbon.***

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x