Penerbangan Bersejarah Berhasil Dilakukan Ingenuity, Lokasi Lepas Landas Diberi Nama Bandara Wright Brothers

20 April 2021, 14:20 WIB
Tim Ingenuity NASA dengan penerbangan drone yang sukses dilakukan di Mars /mars.nasa.gov/

PORTAL LEBAK - Sejarah kembali dibuat oleh manusia di planet berjuluk 'Planet Merah', alias planet Mars. Setelah sebelumnya wahana penjelajah Perseverance berhasil mencapai atmosfer planet Mars dan mendarat dengan aman.

Kini, untuk pertama kalinya dalam peradaban manusia, sebuah drone dinamai Ingenuity yang berbentuk helikopter mini ini melayang di atmosfer planet Mars.

Sebelumnya, para ilmuwan meragukan akan keselamatan drone terhadap suhu dan cuaca ekstrim yang biasa terjadi planet Mars, termasuk kemungkinan Ingenuity dapat terbang pada udara tipis planet tersebut. Namun, tim di Bumi, NASA, tetap optimis Ingenuity dapat melewati kondisi cuaca tersebut.

Baca Juga: Android 12 Memungkinkan Pengguna Memulihkan File Terhapus di Folder Sampah

Baca Juga: Liga Premier Inggris: Leeds Bermain Imbang Kontra Liverpool, Dibalut Protes Liga Super

Pada Senin, 19 April 2021, robot helikopter Ingenuity milik NASA ini menjadi pesawat pertama yang melakukan penerbangan di planet Mars dan dikontrol dari planet lain (Bumi-Red).

Pembuat sekaligus operator helikopter Ingenuity, yaitu Jet Propulsion Laboratory (JPL), mengonfirmasi bahwa penerbangan tersebut berhasil setelah tim menerima data dari Ingenuity melalui rover Perseverance Mars (sebuah wahana penjelajah yang membawa drone Ingenuity ke Mars), pada pukul 6.46 pagi waktu Amerika Serikat (AS) bagian barat (17.46 WIB).

Ingenuity terekam melakukan penerbangan perdananya pada pukul 14.34 WIB. Waktu yang diterima tim peneliti di Bumi bukanlah waktu yang sama di Mars, karena proses transmisi dari planet Mars ke Bumi yang menempuh jarak 173 juta mil (278 juta kilometer) hingga diterima Deep Space Network (DSN), sebuah antena radio raksasa internasional milik NASA di Bumi.

Baca Juga: Dua Pembalap Pertamina Mandalika SAG Gagal Menyodok Ke 10 Besar Pada Tiga Sesi Latihan

Baca Juga: Pasca Siklon Tropis Seroja, Tim Gabungan Penanganan Bencana Bangun 6 Jembatan Sementara di NTB dan NTT

Helikopter Mars NASA yang disebut Ingenuity /NASA/JPL-CALTECH via Forbes Helikopter Mars NASA yang disebut Ingenuity /NASA/JPL-CALTECH via Forbes

Robot helikopter tersebut mulai memutar baling-baling yang merupakan tenaga pendorong untuk terbang dan bermanuver di udara tipis Mars.

Tak lama kemudian Ingenuity berhasil lepas landas dan perlahan naik ke ketinggian 3 meter. Drone tersebut mempertahankan ketinggannya selama 30 detik sebelum akhirnya kembali menyentuh permukaan Mars. Total Ingenuity berada di udara selama 39,1 detik.

Pengabadian detik-detik helikopter Ingenuity melakukan penerbangan perdana pun sudah dipersiapkan oleh tim JPL NASA menggunakan kamera dari pesawat Perseverance.

Baca Juga: Ditlantas Polda Metro Jaya Temukan Jalur Tikus, Total Sudah Ada 31 Titik Penyekatan Larangan Mudik

Baca Juga: Klasemen Sementara MotoGP Portugal, Insiden Kecelakaan Menguntungkan Hingga Merugikan Pembalap

Dikutip PortalLebak.com dari laman NASA khusus eksplorasi planet Mars, badan penelitian antariksa AS tersebut mengungkapkan kebahagiaan mereka atas pencapaian ini, setelah sebelumnya berhasil membuat sejarah pada misi eksplorasi dengan mengirim Neil Armstrong ke Bulan

"Ingenuity adalah yang terbaru dalam tradisi pembuatan sejarah dan bertingkat dari proyek penelitian NASA dalam mencapai tujuan eksplorasi ruang angkasa yang dulu dianggap mustahil," kata Steve Jurczk, seorang pelaksana tugas Administrator NASA, pada 19 April 2021.

Demonstrasi penerbangan awal Ingenuity bersifat otonom, dipiloti oleh panduan onboard, navigasi, dan sistem kontrol yang menjalankan algoritma yang dikembangkan oleh tim di JPL.

Baca Juga: Ditlantas Polda Bali Mulai Pasangi Kamera ETLE di Ruas Jalan Protokol, Tilang Elektronik Akan Diberlakukan

Baca Juga: Netizen Salah Fokus: Tim Pemadam Kebakaran Selamatkan Kucing, Ternyata Pemiliknya Cantik

NASA juga mengumumkan lokasi tempat Ingenuity lepas landas di Mars akan selamanya disebut sebagai bandar udara Wright Brothers. Pemberian nama ini sebagai penghormatan bagi Wright bersaudara sebagai orang pertama yang berhasil terbang dengan pesawat rancangannya sendiri.

"Sekarang, 117 tahun setelah Wright bersaudara berhasil melakukan penerbangan pertama di planet kita (Bumi-Red), helikopter Ingenuity NASA telah berhasil melakukan prestasi luar biasa ini di dunia lain," kata Thomas Zurbuchen, seorang peneliti NASA.

Dimensi Ingenuity sendiri memiliki tinggi 49 cm dengan bobot 1,8 kg. Bertenagakan baterai, robot ini dilengkapi panel surya pada permukaan baling-balingnya untuk mengisi daya baterai.

Baca Juga: DAY6 Kembali Dengan Personel Lengkap, Mini Album 'The Book of Us: Negentropy' Jadi Kado Comeback

Baca Juga: Kemendikbud Jawab Kontroversi 'Pendiri NU Dihilangkan dari Buku Kamus Sejarah'

Ingenuity pun diberi 4 bilah baling-baling besar dan putaran rotor lebih cepat. Ini memungkinkan drone terbang pada udara yang 1 persen lebih tipis dibanding Bumi, karena helikopter sebelumnya sulit terbang di Mars, meski gravitasi Mars sepertiga lebih rendah dari Bumi.

Helikopter Ingenuity memiliki misi mengambil beberapa foto permukaan Mars dari udara selama 31 hari waktu Bumi sebelum akhirnya menetap selamanya di Mars. Foto ini bermanfaat bagi manusia dalam penelitian dan eksplorasi planet Mars.

 (***)

Editor: Jefry Agustinus Alexander B

Tags

Terkini

Terpopuler