Facebook Menginvestasikan Rp714 miliar, Membangun 'Metaverse' Ini Caranya

28 September 2021, 16:10 WIB
File foto Logo Facebook yang dicetak 3D digambarkan pada keyboard di depan kode biner dalam ilustrasi ini diambil 24 September 2021. /Foto: REUTERS/DADO RUVIC/

PORTAL LEBAK - Facebook Inc akan menginvestasikan $50 juta atau Rp714 miliar, untuk bermitra dengan organisasi dan membangun apa yang disebut metaverse.

Menurut Facebook, Metaverse merupakan dunia digital di mana orang dapat berpindah antar perangkat dan berkomunikasi dalam lingkungan virtual.

Manajemen Facebook memastikan, mereka akan membangun metaverse - dengan cara yang bertanggung jawab.

Baca Juga: Facebook Meluncurkan Produk Baru 'Bulletin', Simak Apa Kegunaannya

Facebook, jaringan sosial terbesar di dunia, telah banyak berinvestasi dalam realitas virtual dan augmented reality.

Mereka mengembangkan perangkat keras seperti headset Oculus VR dan mengerjakan kacamata AR dan teknologi gelang.

Namun seperti PortalLebak.com lansir dari Reuters, Facebook telah dikritik karena dampaknya terhadap keamanan online.

Baca Juga: Akun Facebook Donald Trump Masih Tetap Ditangguhkan

Program dan dana penelitian XR yang baru akan menginvestasikan uangnya secara global selama dua tahun.

"Kami memastikan teknologi metaverse dibangun dengan cara yang inklusif dan memberdayakan," kata Facebook, Senin 27 September 2021.

Perusahaan mengatakan berencana untuk bekerja dengan para peneliti di empat bidang, termasuk privasi dan keamanan data.

Baca Juga: Netizen Menilai Mirip: Aktris 'Squid Game' Jung Ho Yeon dan Idol Boy Group KPop ENHYPEN Ni-Ki

Tujuannya untuk menyediakan alat atau memberi pengguna kemampuan, mendapatkan bantuan jika mereka melihat sesuatu di metaverse yang membuat tidak nyaman.

Ini juga akan meneliti bagaimana merancang teknologi yang inklusif dan dapat diakses oleh semua pengguna.

Termasuk juga "mendorong persaingan" di industri yang baru lahir, Facebook menambahkan dalam sebuah posting blog.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta Hari Ini 28 September 2021: Kok Bisa Reyna Miliki Petunjuk Si Peneror Keluarga Al Fahri

Dana baru datang saat Facebook hadapi pengawasan berbagai masalah internet, seperti penyebaran disinformasi dan dampak negatif media sosial pada remaja.

Pada hari Kamis, seorang eksekutif Facebook akan bersaksi di sidang komite Senat Amerika Serikat (AS) soal dampak aplikasi Instagram pada kesehatan mental pengguna muda.

Mitra awal untuk pendanaan metaverse baru Facebook, termasuk penelitian di Howard University, Washington D.C., akan meneliti sejarah keragaman dalam industri teknologi informasi dan bagaimana itu dapat membentuk peluang dalam metaverse.

Baca Juga: Kasus Begal, 8 Pelaku Geng Motor 'Make Muke' Ini Ditetapkan Jadi Tersangka

Universitas Nasional Seoul dan Universitas Hong Kong akan meneliti keamanan, etika, dan desain yang bertanggung jawab, kata Facebook.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler