Belum Digunakan Jalur Kereta Cepat, Kereta Konstruksi Alami Kecelakan 4 Tewas

20 Desember 2022, 09:27 WIB
Foto udara proses evakuasi bangkai kereta teknis yang mengalami kecelakaan di Campaka Mekar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin, 19 Desember 2022. /Antara/Raisan Al Farisi/

PORTAL LEBAK - Empat orang tewas, saat kereta konstruksi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung KCIC mengalami kecelakaan pada Minggu, 18 Desember 2022 sore.

Sejauh ini, empat pekerja di proyek KCIC telah dilaporkan tewas, setelah redaksi Pikiran-Rakyat.com melakukan konfirmasi ke pihak yang berwenang di KCIC.

Di antara para korban, diduga ada orang pekerja Indonesia dan China yang menjadi korban di dalam kereta konstruksi proyek KCIC itu.

Baca Juga: Ridwan Kamil: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Sedang Dikirim, Begini Penampakannya

"4 orang meninggal belum diketahui identitasnya, di dalam kereta ada orang Indonesia dan China," ungkap karyawan proyek KCIC, Hidayat, saat dikontak Pikiran-Rakyat.com.

Hidayat mengungkapkan kereta konstruksi yang terguling itu adalah kendaraan yang digunakan agar mengangkut bantalan kereta.

"Kereta yang terguling (dipakai) untuk mengangkut bantalan kereta, coral, dan lain-lain," ujar Hidayat.

Baca Juga: Mobil Odong-Odong Ditabrak Kereta di Kabupaten Serang Banten Akibatkan 9 Tewas, Ini Cerita Memilukannya

"Jadi kereta yang hijau dipakai guna mengangkut pegawai, kereta kuning itu guna membawa alat berat pembangunan KCIC," paparnya.

Pihak PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) turut menyatakan telah menginvestigasi kecelakaan kereta konstruksi itu.

"Sehubungan dengan beredarnya informasi mengenai Kereta Teknis yang keluar jalur di Proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB) pada Minggu, 18 Desember 2022, PT KCIC menyampaikan bahwa kejadian tersebut masih dalam investigasi pihak terkait," ujar Corporate Secretary KCIC, Rahadian Ratry.

Baca Juga: Mobil dan Motor Ringsek Tertabrak Kereta Api karena Terobos Palang Pintu di Cikampek

Polisi Selidiki Kecelakaan 

"Termasuk adanya informasi 4 Tenaga Kerja yang terluka," pungkas Rahadian Ratry.

"Kejadian ini diperkirakan terjadi di area Cipada-Cikalongwetan Kabupaten Bandung Barat," tambahnya.

Rahadian Ratry memastikan saat ini kecelakaan yang dialami kereta konstruksi telah ditangani oleh pihak Kepolisian.

"Saat ini petugas kepolisian telah di lokasi dan mengamankan. Pihak KCIC akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menginvestigasi insiden ini," jelasnya.

Baca Juga: Ibu Melahirkan ke-10 Lantas Meninggal Dunia, Dokter: Operasi Caesar Lebih 3 Kali Sama Saja Bunuh Diri

"Manajemen KCIC memastikan setiap pekerjaan yang dilakukan kontraktor KCJB senantiasa mengimplementasikan aspek Safety, Security, Health and Environment (SSHE) pada setiap aktivitas kerja," ujar Rahardian Ratry.

"Para kontraktor akan berkomitmen terhadap aspek keselamatan diri seluruh pekerja sehingga risiko kecelakaan kerja dapat dihindari," pungkasnya

Sebelumnya beredar rekaman video di media sosial, kereta konstruksi terguling di Desa Cempakamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Baca Juga: Ketua DPR Puan Maharani ke Panglima TNI: Prajurit TNI Harus Netral dan Dijauhkan Dari Politik Praktis

Kereta konstruksi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung mengalami kecelakaan, sekira pukul 17.00 WIB.

"Sebuah kereta kontstruksi proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung terguling di kawasan Campakamekar Padalarang Kabupaten Bandung Barat pada Minggu, (18/12/2022) sekitar pukul 17.00 WIB," ungkap akun Instagram @info_padalarang.

Awalnya, belum diketahui penyebab pasti yang menyebabkan kereta konstruksi KCIC terguling di daerah Padalarang.

Baca Juga: Simpan Sabu di Rice Cooker Untuk Diedarkan, Pria ini Dibekuk Tim Polresta Bogor Kota

Kecelakaan kereta kontruksi, menyebabkan adanya korban jiwa, namun masih belum diketahui berapa jumlah pastinya.

Berdasarkan informasi yang dicatat, Hidayat menjelaskan bahwa kecelakaan itu terjadi akibat tabrakan antara kereta alat berat dan kereta pegawai.

"Itu diduga tabrakan karena relnya satu, nggak dua bolak balik. Jadi relnya belum beres, dan mereka (kereta) mengalami tabrakan hingga keluar rel," katanya.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler