TikTok Mengharuskan Pengguna Menerima Iklan yang Dipersonalisasi Berdasarkan Aktivitas Dalam Aplikasi

- 18 Maret 2021, 08:55 WIB
Aplikasi TikTok
Aplikasi TikTok /Kabar Besuki.com/Pixabay.com

Baca Juga: Di Riau, Ibu dan Bayinya yang Baru Lahir Positif Covid-19

Perubahan dalam pengaturan privasi TikTok mencerminkan cara iklan beroperasi di banyak situs media sosial, termasuk Twitter, Facebook, dan Instagram.

Kebijakan baru TikTok ini tidak terlalu berbeda dari media sosial lainnya seperti Snapchat, Facebook, dan Twitter yang memungkinkan penggunanya untuk menyisihkan iklan berdasarkan data yang dikumpulkan dari pihak ketiga atau dari pelacakan yang dilakukan platform tersebut di situs web dan aplikasi lain.

Pelacakan lintas aplikasi nanti sepertinya tidak akan memberi pengguna kesempatan untuk memilah secara manual atau menghapus minat dari interaksi mereka di situs web atau aplikasi lain selain TikTok.

Baca Juga: Gaya Susi Pudjiastuti Menentang Impor 1 Juta Ton Beras

Baca Juga: Siapa Bisa Bertahan Hidup di Tengah Laut? TNI AL Latih Pasukannya

Pengeluaran Pengiklan di platform TikTok membengkak setelah mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mencoba melarang aplikasi karena dianggap memiliki hubungan dengan pemerintah China. Mungkin dengan kebijakan iklan baru ini TikTok dapat meningkatkan bisnisnya.***

Halaman:

Editor: Jefry Agustinus Alexander B


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah