Network
PORTAL LEBAK - Pendiri Microsoft, Bill Gates, terang-terangan menganggap tren aset digital Cryptocurrency atau Crypto (Kripto) dan Non-Fungible Token (NFT) didasari teori bodoh.
Bill Gates mengatakannya saat berbicara di sebuah acara mitigasi perubahan iklim yang diselenggarakan TechCrunch pada hari Rabu, 15 Juni 2022.
Pernyataan Bill Gates merujuk pada sebuah opini bahwa investor dapat menghasilkan uang dari aset digital yang tidak memiliki nilai atau dinilai terlalu mahal selama orang bersedia menawar si penjual dengan harga lebih tinggi.
Baca Juga: Viral: Batu Nisan Dibuat Untuk Internet Explorer Di Korea Selatan
"100 persen didasari pada tipe teori kebodohan terbesar investasi," kata Bill Gates, dikutip PortalLebak.com dari The Verge, 22 Juni 2022.
Miliarder itu menambahkan dirinya juga curiga terhadap aset digital kripto dan NFT dirancang untuk menghindari pajak dan aturan.
Oleh karena itu dia tidak mau terlibat sedikit pun dengan bisnis aset digital kripto maupun NFT.
Baca Juga: Stratolaunch Pertama Kali Uji Coba Pelepasan Pesawat Hipersonik Talon-A dari Roc
"Saya tidak terlibat dalam hal itu. Saya tidak panjang atau pendek dalam hal-hal itu," jelasnya.
Gates lebih suka investasi kuno seperti pertanian atau pabrik.
"Saya terbiasa dengan kelas aset, seperti pertanian di mana mereka memiliki output, atau seperti perusahaan tempat mereka membuat produk," jelasnya.
Baca Juga: Elon Musk Menurut Sumber Hari ini Akan Putuskan Miliki Twitter atau Tidak
Dia bergurau soal sebuah gambar monyet dapat mengubah dunia menjadi lebih baik. Pernyataannya mengacu pada salah satu NFT dengan nama Bored Ape Yacht Club.
"Jelas, gambar digital monyet yang mahal akan sangat meningkatkan dunia," gurau Gates.
Ini adalah kali kedua Bill Gates berbicara mengenai keraguannya terhadap aset digital. Sebelumnya dia mengatakannya pada sesi wawancara dengan Bloomberg di tahun 2021.
Baca Juga: Meteoroid Kecil Menabrak Teleskop Luar Angkasa Webb Senilai $10 Miliar
"Saya pikir orang-orang terjerumus ke dalam para maniak ini, yang mungkin tidak punya banyak uang untuk disimpan," ujarnya.
Pria berusia 66 tahun itu membagikan saran kepada orang-orang yang ingin berinvestasi di kripto atau NFT pikirkan kembali jika tidak sekaya Elon Musk.
"Pikiran umum saya adalah jika Anda memiliki lebih sedikit uang daripada Elon, Anda mungkin harus berhati-hati," pungkasnya.
Baca Juga: Apple Ikut 'Bermain' di Dunia Otomotif, Ciptakan Perangkat Lunak di Dasbor Mobil
Peringatan Bill Gates sepertinya didasari oleh rekor harga tertinggi Bitcoin hanya mencapai level hampir menyentuh 69.000 dolar AS per 1 Bitcoin pada November 2021.
Sejak itu, cryptocurrency paling berharga di dunia telah kehilangan dua pertiga nilainya, bahkan saat ini jatuh hingga sentuh 20.000 dolar AS per Rabu siang, 22 Juni 2022.***
