Staf Twitter Banyak yang Eksodus, Kondisi ini Dipercepat Akibat Pertempuran Versus Elon Musk

- 26 Agustus 2022, 08:00 WIB
Logo aplikasi Twitter terlihat dalam ilustrasi yang diambil, 22 Agustus 2022.
Logo aplikasi Twitter terlihat dalam ilustrasi yang diambil, 22 Agustus 2022. /Foto: REUTERS/DADO RUVIC/

Perusahaan yang berbasis di San Francisco, Amerika Serikat, juga menuju ke pengadilan Oktober setelah menggugat Musk karena berusaha menjauh dari perjanjian pembelian.

Baca Juga: Elon Musk Menurut Sumber Hari ini Akan Putuskan Miliki Twitter atau Tidak

Kepala Eksekutif Twitter Parag Agrawal meyakinkan karyawan pada hari Rabu bahwa tuduhan Zatko "pada dasarnya, secara teknis dan historis tidak akurat."

Sebelum berita itu menyebar, Twitter menjangkau "berbagai agensi" secara global, kata Penasihat Umum Sean Edgett.

"Kami tidak pernah membuat representasi material yang keliru kepada regulator, kepada dewan kami, kepada Anda semua," katanya.

Baca Juga: Sidang Etik Irjen Pol Ferdy Sambo Periksa 15 Saksi, Ini Yang Ingin Digali

Selama pertemuan tersebut, staf Twitter mengajukan pertanyaan kepada para pemimpin perusahaan tentang apakah Twitter akan mempekerjakan atau mempromosikan lebih banyak anggota staf junior.

Selain itu, bagaimana Twitter dapat diharapkan untuk mencapai target pertumbuhannya mengingat eksodus karyawan.

"Satu-satunya cara bagi kami untuk menyampaikannya adalah dengan mempersempit fokus kami ke hal-hal yang lebih sedikit dan agar itu proporsional dengan jumlah orang di sini," jawab Agrawal.

Baca Juga: Irjen Pol. Ferdy Sambo Buat Surat Ditulis Tangannya Sendiri, Ini Isinya

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x