Staf Twitter Banyak yang Eksodus, Kondisi ini Dipercepat Akibat Pertempuran Versus Elon Musk

- 26 Agustus 2022, 08:00 WIB
Logo aplikasi Twitter terlihat dalam ilustrasi yang diambil, 22 Agustus 2022.
Logo aplikasi Twitter terlihat dalam ilustrasi yang diambil, 22 Agustus 2022. /Foto: REUTERS/DADO RUVIC/

PORTAL LEBAK - Twitter Inc menghadapi lebih banyak karyawan hengkang, eksekutif perusahaan mengatakan kepada staf pada hari Rabu, 24 Agustus 2022.

Ini ketika para pemimpin Twitter berusaha mengatasi berbagai tantangan, termasuk tuduhan whistleblower dan pertempuran hukum versus miliarder Elon Musk.

Pengurangan karyawan saat ini mencapat 18,3 persen, eksekutif Twitter mengatakan kepada staf selama pertemuan di seluruh perusahaan.

Baca Juga: Twitter Sebut RM BTS Sebagai 'Ayah ARMY', Tapi Penggemar Tahu Apa Artinya

Berdasarkan audio yang didengar oleh Reuters dan dilansir PortalLebak.com ini terjadi sebelum Elon Musk mengajukan penawaran senilai $44 miliar membeli Twitter.

Gesekan berkisar antara 14 dan 16 persen, yang konsisten dengan pesaing, kata para eksekutif Twitter sebelumnya.

Kekacauan selama berbulan-bulan terkait dengan pengambilalihan Elon Musk telah menyebabkan beberapa staf melarikan diri, kata karyawan saat ini kepada Reuters.

Baca Juga: Twitter Tuntut Elon Musk Agar Tidak Mencabut Kesepakatan Investasi $44 Miliar

Rapat staf diadakan sehari setelah mantan kepala keamanan Twitter Peiter "Mudge" Zatko mengatakan dalam pengaduan pelapor.

Akibatnya ditengarai perusahaan media sosial itu menyesatkan regulator federal tentang pertahanannya terhadap peretas dan akun spam.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x