Arab Saudi Hanya Izinkan Ponsel China dan Larang Pabrikan AS Beredar, Terkait Proyek 'Gerbang Prisma' CIA

- 6 Februari 2023, 18:57 WIB
Toko Huawei yang berada di Jeddah Park Mall, kota Jeddah, Arab Saudi
Toko Huawei yang berada di Jeddah Park Mall, kota Jeddah, Arab Saudi /foto: Twitter / @SaudiAndroid/

Seorang mantan anggota Badan Intelijen Pusat AS (CIA), Edward Snowden, membocorkan bahwa sejak 2009, AS telah mulai memantau beberapa teknologi yang dikembangkan di China serta Hong Kong melalui OS yang teramati menunjukkan perilaku berbahaya.

Alasan Huawei dijatuhi sanksi berkali-kali juga telah diungkap. Dugaan bahwa penjatuhan sanksi tersebut tidak dapat dipisahkan dari niat AS membatasi negara berkembang lebih pesat dari mereka.

Baca Juga: Uni Eropa UE Pelajari Apakah Perusahaan Big Tech Harus Bayar Subsidi Biaya Jaringan Intenet

Semua orang tahu bahwa perkembangan Huawei sebelumnya dalam bisnis telekomunikasi seperti ponsel dan jaringan 5G.

Perangkat pintar buatan Huawei yang kian merajai pasar mulai mempengaruhi bisnis Apple sekaligus sistem iOS. Tidak hanya itu tetapi juga mengurangi penjualan domestik model Android lainnya berdasarkan peningkatan sistem Android.

Di sisi lain, ketika bisnis komunikasi 5G besutan Huawei mulai muncul, ia menduduki sebagian besar pangsa pasar internasional dan bahkan disambut baik di banyak negara barat.

Baca Juga: Roll-Royce Uji Darat Mesin Pesawat Bertenaga Gas Hidrogen, Hasil Tes Tunjukan Tingkat Keamanan Tinggi

Hal ini menyebabkan AS mengkhawatirkan stabilitas dan perluasan pengawasan informasi elektronik yang sedang mereka jalankan.

Sehingga AS mulai bekerja keras untuk menahan kecepatan Huawei berkembang, bahkan sanksi waktu itu hampir membunuh Huawei.

Karena Huawei mempertahankan kualitas, ia memilih untuk menggunakan sarana lagi, selain chip frekuensi radio 5G yang sebelumnya dibatasi, ini ditujukan untuk produk seperti Wi-Fi 6, Wi-Fi 7, chip 4G, buatan intelijen, dan komputasi awan. Mereka semua memutuskan pasokan, untuk "membunuh" Huawei dalam arti sebenarnya.

Halaman:

Editor: Jefry Agustinus Alexander B

Sumber: min.news


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x