Hadapi The New Normal, Candi Borobudur-Prambanan Dibuka Lagi 8 Juni 2020

18 Mei 2020, 17:50 WIB
Ilustrasi Obyek wisata Candi Borobudur. /- Foto: Biro Komunikasi Kemenparekraf/ANTARA FOTO

PORTALLEBAK.COM - Pariwisata adalah sektor yang terdampak parah akibat pandemi global virus corona (Covid-19).

Untuk itu, para pelaku wisata tanah air bersiap-siap menyambut the new normal di sektor pariwisata.

Hal itu ditegaskan Direktur Utama Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur Prambanan & Ratu Boko, Edy Setijono di Prambanan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin 18 Mei 2020.

Edy mengungkapkan, PT TWC Borobudur Prambanan & Ratu Boko (Persero) akan membuka kembali operasional taman wisata candi beserta fasilitasnya pada awal Juni 2020 setelah ditutup selama kurang lebih tiga bulan.

"Rencananya kami akan membuka kembali destinasi wisata taman candi sekitar 8 Juni," kata Edy.

Baca Juga: Tontowi Ahmad Undur Diri dari Bulu Tangkis Profesional Indonesia

Menurut Edy, pembukaan kembali taman wisata candi ini tentunya juga memperhatikan imbauan dari pemerintah pusat khususnya dari Kementerian BUMN dengan menerapkan protokol Covid-19.

"Taman wisata candi pada saat dibuka nanti telah siap menuju the new normal pariwisata. Saat ini, berbagai persiapan telah dilakukan dengan memperbaiki dan meningkatkan standar kualitas pelayanan menuju pariwisata yang bersih, sehat, dan aman untuk menerima seluruh wisatawan yang berkunjung," katanya.

Menurutnya, hal ini juga sesuai dengan arahan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang akan menerapkan program CHS (cleanliness, health, and safety) di setiap destinasi pariwisata.

Baca Juga: Motor Listrik Bertanda Tangan Presiden Jokowi Laku Rp2,55 Miliar

"Program ini penting, karena pandemi telah membuat perilaku manusia berubah. Masyarakat jauh lebih peduli terhadap faktor-faktor kebersihan, kesehatan, dan keamanan termasuk dalam melakukan aktivitas berwisata," katanya.

Dijelaskan Edy, the new normal pariwisata yang dilakukan di destinasi TWC meliputi ketentuan seperti seluruh wisatawan yang masuk harus menggunakan masker, dilakukan pengecekan suhu tubuh wisatawan, dan melakukan visitor management dengan menerapkan physical distancing.

Termasuk juga, menyediakan hand washing stations tiap 100 meter, signage dan information board protocol Covid-19, menempatkan customer service yang andal saat bertugas dan aktif mengarahkan wisatawan untuk menjalankan protokol yang sudah ditetapkan.

Baca Juga: Abu Jenazah Aktor Senior Henky Solaiman Akan Dilarung ke Laut

Untuk mengurangi interaksi antara petugas dan wisatawan, TWC menerapkan pembayaran sebagian loket tiket secara cashless di destinasi wisata kelolaannya.

Selain itu, juga diterapkan protokol Covid-19 di area sekitar kios pedagang di destinasi, serta menyiapkan pelayanan kesehatan yang prima dengan tenaga dan ruang medis yang memadai.

Baca Juga: Telur Berisi Embrio Anak Ayam Ditemukan Dijual di Pasar Bogor

Sebelum membuka secara resmi destinasi TWC pada Juni ini, TWC akan melakukan kegiatan praoperasional dengan mengadakan tur bersama media serta agen perjalanan, untuk memberikan informasi terkait perubahan yang telah dilakukan di dalam kawasan destinasi.

"Dengan telah diterapkannya the new normal pariwisata diharapkan dapat membangun kepercayaan wisatawan, sehingga dunia pariwisata dan perekonomian di kawasan ini dapat bangkit kembali, meskipun kita yakin bahwa ini tidak akan cepat kembali normal seperti sediakala," katanya.

Baca Juga: Tahapan Pilkada Serentak Akan Dimulai Lagi 6 Juni 2020

 

(*)

Editor: Sugih Hartanto

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler