Rekomendasi Saham Pilihan Hari Ini 2 Februari 2021, BBNI Berpeluang Melanjutkan Penguatan

2 Februari 2021, 11:06 WIB
Ilustrasi grafik saham. /

PORTAL LEBAK - Pada perdagangan Kemarin, 1 Februari 2021, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 3,5 persen ke level 6.068. Berhasil rebound setelah seminggu terdepresiasi.

PortalLebak.com akan merangkum beberapa rekomendasi saham pilihan pada hari ini, 2 Februari 2021, yang dikutip dari MNC Sekuritas.

Dari analisis MNC Sekuritas, diperkirakan hari ini IHSG berpeluang untuk melanjutkan penguatan ke posisi 6.150-6.200. Perlu diperhatikan posisi support berada di angka 5.560-5.920, dan resistance di angka 6.280-6.505 poin, sambil menunggu rilis data laju pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB).

Baca Juga: PUPR Lanjutkan Program Ketahanan Air, Bendungan Pertama Provinsi Sumsel Ditargetkan Rampung Pada 2023

Baca Juga: Petrokimia Gresik Salurkan CSR Rp45 M Lebih Tahun 2020

Kemarin BPS juga telah merilis angka inflasi sebesar 0.26 persen pada Januari 2021. Sehingga inflasi tahunan atau yeay on year (yoy) sebesar 1,55 persen.

Selain itu, mengikuti penjualan bersih asing kemarin mencapai Rp616,29 miliar. Penguatan IHSG kemarin juga didukung hampir di semua sektor. Dari industri tambang mebukukan rebound tertinggi lebih dari 6,6 persen karena saham nikel naik.

Dan berikut rekomendasi saham-saham unggulan hari ini menurut MNC Sekuritas yang wajib diperhatikan:

Baca Juga: Sriwijaya Air Group Berikan Fasilitas Tes Antigen Gratis Kepada Penumpang Dengan Rute Tertentu

Baca Juga: Pasokan Listrik Jawa-Bali Dijaga Hingga 25 Januari 2021 Selama PPKM

UNTR (Buy on weakness)
Pada perdagangan kemarin UNTR ditutup menguat sebesar 4,4 persen ke level 23.850 yang disertai tekanan beli cukup besar. Diperkirakan hari ini UNTR berpeluang melanjutkan penguatan hanya jangka pendek di sesi pertama perdagangan hari ini.
Buy on weakness: 22.500-23.600
Target price: 25.000, 27.000
Stoploss: 22.000

INCO (Buy on weakness)
Kemarin INCO ditutup menguat signifikan sebesar 13,6 persen ke level 6.250. Diperkirakan selama tidak terkoreksi di bawah 5.225, maka posisi INCO saat ini dapat berpeluang menguat kembali.
Buy on weakness: 5.700-6.200
Target price: 6.500, 7.500
Stoploss: 5.225

BBNI (Buy on weakness)
BBNI menguat cukup signifikan sebesar 5,4% ke level 5.850. Posisi BBNI saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave B, yang artinya BBNI masih berpeluang melanjutkan penguatannya untuk mengkonfirmasi terbentuknya wave B.
Buy on weakness: 5.500-5.810
Target price: 6.000, 6.400
Stoploss: 5.200

Baca Juga: Libur Nataru Pengguna Layanan Data Telkomsel Melonjak, Ini Akibatnya

Baca Juga: Substitusi Impor Menjadi Langkah Kemenperin Kembalikan Kejayaan Industri Keramik di Pasar Global

WIKA (Sell in strength)
WIKA ditutup menguat 11,1 persen ke level 2.000 pada perdagangan kemarin. Diperkirakan penguatan WIKA akan relatif terbatas dan rentan terkoreksi untuk membentuk wave C. Area koreksi WIKA pun berada pada rentang 1.350-1.560.
Sell on strength: 2.000-2.150

Hari ini nilai tukar Rupiah diperkirakan juga akan menguat terhadap Dolar Amerika Serikat (USD), yaitu berada di kisaran level Rp14.022 per USD.***

Editor: Didin

Tags

Terkini

Terpopuler